REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Sejumlah pabrikan telah resmi memantapkan langkahnya untuk terjun dalam pasar mobil listrik. Kini, giliran Jeep yang mengumumkan strateginya dalam memasuki pasar electric vehicle (EV).
Dikutip dari Drive pada Selasa (2/3/2022), Jeep mengungkap bahwa pabrikan Amerika itu akan mulai memasarkan EV pada 2023. Rencananya, EV pertama Jeep akan hadir dalam wujud small SUV.
EV pertama Jeep itu akan akan memilih pasar Eropa sebagai tahap awal pemasaran. Setelah itu, baru kemudian EV itu dipasarkan di sejumlah wilayah lain.
Bersamaan dengan itu, Jeep juga akan terus menambah line up mobil listrik. Termasuk versi listrik untuk mobil yang segmenya setara dengan Grand Cherokee dan Wrangler.
Uniknya, EV pertama dari Jeep ini hadir dalam platform yang sangat fleksibel. Jeep bisa menghadirkan produk itu dalam beragam powertrain mulai dari produk dengan mesin konvensional, hybrid hingga baterry electric vehicle.
EV pertama Jeep itu akan diproduksi di Polandia. Dengan begitu, EV dari Jeep bisa diproduksi dan didistribusikan untuk pasar Eropa dengan efisien dan menyeluruh.
Jeep menargetkan EV itu bisa diproduksi sebanyak 110 ribu unit tiap tahun. Produksi itu pun nantinya akan ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan pasar EV secara global.