UII Lincah dalam Strategi, Setia pada Misi
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Milad 79 UII. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Milad 79 UII. Agenda ini mengangkat tema Lincah dalam Strategi, Setia pada Misi yang diikuti lewat Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube UII.
Tahun ini, pidato ilmiah disampaikan Kepala Pusat Studi Forensika Digital, Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri UII, Dr Yudi Prayudi. Yudi membawakan pidato ilmiah yang berjudul Forensik Digital: Kejahatan pada Ruang Siber.
Rektor UII, Prof Fathul Wahid mengaku bersyukur, UII dapat terus berkembang, berkhidmat untuk mendidik anak bangsa, memberikan pemikiran-pemikiran, dan karya-karya untuk berandil dalam memajukan Indonesia. Pada 27 Rajab 1443 ini, UII genap berusia 79 tahun.
Meskipun jika dibandingkan dengan universitas di negara maju, masih terlihat muda, namun 79 tahun waktu yang panjang untuk membuat banyak perubahan. Selama itu pula, andil dari banyak pendirinya dan penerusnya, menjadikan UII seperti sekarang ini.
UII kini, lanjut Fathul, kristalisasi keikhlasan pendiri, dukungan, dan doa dari banyak orang. Termasuk alumni, mahasiswa, orang tua, mitra, dan masyarakat luas, serta ikhtiar-ikhtiar kecil yang saat ini mendapat amanah mengawal dan mengembangkan UII.
"UII bak tongkat estafet yang diberikan dari satu generasi ke generasi penerusnya untuk dirawat dan dimajukan," kata Fathul.
Laporan ini memotret perkembangan UII selama 2021 dan beberapa bulan awal 2022. Ada banyak capaian yang harus disyukuri, apalagi kala pandemi seperti ini. Tapi, ia menekankan, masih banyak pekerjaan rumah kolektif yang menunggu diselesaikan.
Fathul turut menyampaikan terima kasih semua wakil rektor, sekretaris eksekutif, kepala badan dan direktur yang sudah berkontribusi dalam penyusunan laporan. Ia mengingatkan, semua yang termuat dalam laporan hasil kerja kolektif banyak aktor.
Selain itu, ucapan terima kasih turut disampaikan kepada dosen-dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan mahasiswa UII. Meskipun diusahakan cukup lengkap, laporan tersebut tentu belum memotret semua yang terjadi di UII dalam setahun terakhir. "Mohon maaf untuk kekurang sempurnaan, semoga Allah selalu meridhoi UII, amin," ujarnya.