Pemkab Sleman Fasilitasi Tes Usap Gratis bagi ASN-Pelaku Perjalanan
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Sleman Fasilitasi Tes Usap Gratis bagi ASN-Pelaku Perjalanan (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan fasilitas tes usapantigen gratis bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun pelaku perjalanan berasal dari wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 dan Level 4 yang masuk daerah itu.
"Fasilitas 'swab'(tes usap) antigen gratis ini dalam rangka mengoptimalkan upaya untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Sleman," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (3/3/2022).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman akan melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan tes usap antigen gratis kepada ASN di lingkungan instansi pemkab setempat dan pelaku perjalanan dari luar DIY yang ditetapkan sebagai daerah PPKM Level 3 dan Level 4 ke wilayah Kabupaten Sleman.
"Pemberian pelayanan 'swab' antigen gratis dilakukan di Selter Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji di Jalan Padjajaran Pogung Lor, Sinduadi, Mlati," katanya.
Ia mengatakan syarat untuk dapat mengikuti tes usap antigen gratis ini, yakni dengan membawa bukti telah melakukan perjalanan dari luar DIY, paling lambat lima hari setelah melakukan perjalanan luar DIY. "Bukti tersebut meliputi antara tiket moda transportasi, foto kopi KTP elektronik, foto kopi Kartu Identitas Pegawai/Kartu Tanda Anggota Korpri Sleman dan/atau data kepegawaian sebagai ASN Kabupaten Sleman," katanya.
Shavitri mengatakan jam pelayanan tes usapantigen gratis diatur dengan jadwal, untuk Senin-Sabtu, pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, dilanjutkan pukul 13.00-16.00 WIB. "Pemberian pelayanan 'swab' antigen gratis ini dilaksanakan sampai dengan 31 Maret 2022," katanya.
Ia berharap, fasilitas tes usap antigen gratis ini dapat dimanfaatkan oleh para ASN di seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. "Sedangkan bagi pelaku perjalanan dari luar DIY yang masuk ke wilayah Sleman juga sangat diharapkan untuk melakukan 'swab' antigen ini," katanya.