Jumat 04 Mar 2022 06:05 WIB

Putuskan Kontrak Kerja Sama, F1 Hapus Grand Prix Rusia dari Kalender

Rusia sebelumnya memiliki kontrak penyelenggaraan F1 sampai 2025.

Pembalap Formula Satu Australia Daniel Ricciardo (depan) dari Tim F1 McLaren beraksi selama Grand Prix Formula Satu 2021 Rusia di trek balap Sochi Autodrom di Sochi, Rusia,  Ahad (26/9/2021).
Foto: EPA-EFE/Yuri Kochetkov
Pembalap Formula Satu Australia Daniel Ricciardo (depan) dari Tim F1 McLaren beraksi selama Grand Prix Formula Satu 2021 Rusia di trek balap Sochi Autodrom di Sochi, Rusia, Ahad (26/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula 1 (F1) tidak akan menggelar balapan di Rusia setelah olahraga balap itu memutuskan kontrak dengan promotor dari Grand Prix Rusia pada Kamis (3/3/2022) menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina. Balapan yang sedianya dipindah dari Sochi Olympic Park ke sirkuit di luar St Petersburg pada tahun depan itu memiliki kontrak hingga 2025.

F1 juga pekan lalu telah mengumumkan pembatalan GP Rusia tahun ini yang menempati slot 25 September. "Formula 1 dapat mengonfirmasi telah menyudahi kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia yang berarti Rusia tidak akan memiliki balapan pada masa depan," demikian juru bicara pemegang hak komersial F1 seperti dikutip Reuters.

Baca Juga

F1 menarik diri dari Rusia setelah badan balap dunia FIA pada Selasa mengeluarkan pernyataan yang mengutuk invasi negara itu ke Ukraina. Namun FIA mengizinkan pembalap Rusia dan Belarus tetap berpartisipasi di ajang balap dunia dengan kapasitas netral.

Federasi motorsport Inggris pada Rabu (2/3/2022) menangguhkan lisensi para pembalap Rusia dan Belarus sehingga tidak dapat berkompetisi di negara tersebut. Nikita Mazepin merupakan satu-satunya pebalap Rusia yang ada di grid F1 musim ini.

Pembalap berusia 22 tahun itu menghadapi masa depan karier yang tidak jelas. Sebab tim Haas mencopot seluruh branding sponsor utama mereka yaitu perusahaan pupuk kimia asal Rusia Uralkali yang dimiliki ayah sang pembalap, Dmitry, saat tes pramusim di Barcelona.

Nasib kemitraan Haas dengan sponsornya itu akan diputuskan pekan ini. Grand Prix Rusia bergabung ke kalender F1 pada 2014 silam dan telah dihadiri oleh presiden Vladimir Putin, yang juga menyerahkan trofi di podium.

Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina pekan lalu dan Belarus mendukungnya.Negara itu menyebut aksi di Ukraina itu sebagai operasi khusus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement