Jumat 04 Mar 2022 07:35 WIB

Menko PMK Upayakan Buka Akses Tertimbun Longsor di Pasaman Barat

Penanganan longsor harus segera dipulihkan karena menjadi akses penyaluran bantuan.

Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengupayakan pembukaan akses jalan dari Simpang Empat ke Talu di Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang sempat tertimbun longsor di Jalan Rimbo Kejahatan Kajai, pada Senin (1/3/2022) malam. Ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengupayakan pembukaan akses jalan dari Simpang Empat ke Talu di Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang sempat tertimbun longsor di Jalan Rimbo Kejahatan Kajai, pada Senin (1/3/2022) malam. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengupayakan pembukaan akses jalan dari Simpang Empat ke Talu di Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang sempat tertimbun longsor di Jalan Rimbo Kejahatan Kajai, pada Senin (1/3/2022) malam. Selain itu, dia mengatakan, penanganan longsor tersebut harus segera dipulihkan karena menjadi akses penyaluran bantuan untuk korban gempa.

"Saya sudah meminta bantuan kepada detasemen zeni tempur (TNI AD) agar mengerahkan alat berat untuk penanganan longsor dan pembuatan jalan darurat," katanya, usai mengunjungi lokasi terdampak gempa di Pasaman Barat, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Ketika meninjau ke rumah-rumah warga korban gempa, Muhadjir juga mencatat kekurangan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) untuk warga yang mengungsi. "Saya tadi lihat di tempat pengungsian belum tersedia cukup MCK, dan saya telah menghubungi Sekjen PUPR untuk penyediaannya," katanya.

Ia memastikan bahwa pemerintah hingga saat ini terus memastikan kebutuhan warga yang menjadi korban gempa bumi di Pasaman Barat bisa terpenuhi. Ia mengatakan, pemerintah memetakan fokus dalam penanganan terdampak gempa dibagi menjadi empat kelompok.