REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO —Pusat Islam Al Azhar Mesir mengecam Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) karena melarang Rusia dalam setiap kompetisi sepakbola menyusul invasi negara itu ke Ukraina, sementara Al Azhar menilai FIFA juga tutup mata terhadap kejahatan rezim zionis di Palestina.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu lalu Al Azhar sangat mengutuk keputusan badan sepak bola dunia itu. “Apakah Anda tahu Palestina? Kemanusiaan tidak dapat dipisahkan pada saat konflik,” kata Pusat Islam Al Azhar Mesir seperti dilansir iqna.ir, Jumat (4/2).
"Seharusnya tidak ada standar ganda. Kami mengutuk tindakan FIFA, terutama karena mengabaikan masalah Palestina di bawah slogan memisahkan politik dari olahraga," lanjutnya.
Pada Senin, FIFA mengumumkan mereka menangguhkan tim perwakilan Rusia tanpa batas waktu. Ini berarti Rusia hampir pasti tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia Qatar pada November.
Sehari sebelumnya, FIFA mengutuk penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Pusat itu telah meminta para pemimpin dunia untuk melakukan upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.