REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI — Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan jam kerja untuk pegawai pemerintah federal selama Ramadhan. Bulan suci diperkirakan akan dimulai pada 2 April, namun tanggal pastinya akan dikonfirmasi kembali oleh komite penampakan Bulan UEA.
Dilansir dari The National News pada Kamis (3/3), pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa jam kerja Ramadhan adalah pukul 9 pagi sampai pukul 14:30 sore, selama Senin sampai Kamis. Kemudian untuk hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 9 pagi sampai tengah hari saja.
Biasanya, Komite Penampakan Bulan, pejabat pengadilan, dan penasihat dari otoritas Islam UEA akan menggelar rapat komite pada ba’da maghrib. Hasil rapat akan menentukan apakah pada hari ke 29 Sya'ban sudah muncul bulan sabit baru.
Jika mereka melihatnya, Ramadhan dimulai keesokan harinya. Jika tidak, Sya'ban akan berlangsung selama 30 hari dan Ramadhan akan dimulai setelahnya.
Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Bulan ini diyakini sebagai bulan diturunkannya Alqur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Selama Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Mereka akan mulai berpuasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.
Bulan Ramadhan juga merupakan kesempatan yang bagi umat Islam untuk berlomba-lomba memperkuat iman mereka dengan lebih banyak beribadah. Mereka akan memperbanyak membaca Alquran dibandingkan dengan hari-hari sekain Ramadhan.
10 hari terakhir bulan suci adalah yang paling istimewa, karena bertepatan dengan Lailatul Qadar atau malam diturunkannya Alqur’an kepada Nabi Muhammad. Apabila mendapati Lailatul Qadar, maka pahala ibadah yang dilakukan pada malam ini akan dihitung seperti melakukan ibadah selama 1.000 bulan.
Sumber: