Jumat 04 Mar 2022 23:48 WIB

Ade Rai Sebut Makanan Sunda Tersehat di Indonesia

Makanan Sunda sehat karena jenis makanannya adalah makanan alami, minim proses pengol

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Binaragawan Ade Rai menyebutkan, makanan Sundan adalah makanan palling sehat di Indonesia.
Foto: Mahmud Muhyidin
Binaragawan Ade Rai menyebutkan, makanan Sundan adalah makanan palling sehat di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau lebih akrab disapa Ade Rai juga memberikan tips untuk mengantisipasi paparan virus Covid-19. Meski setiap orang memiliki resiko terpapar, namun cara ampuh untuk mengantisipasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. 

“Pola hidup sehat ini memang tidak menarik saat kita sehat tapi menjadi sangat menarik ketika kita kehilangannya (sehat). Ini bisa dimula dari olahraga ringan dan mengatur pola makan sehat, maka disarankan untuk makan makanan alami yang minim proses olahan,” kata Ade Rai di Balai Kota Bandung, Jumat (4/3/2022). 

Menurut Ade, makanan yang paling sehat di Indonesia adalah makanan Sunda, karena banyaknya variasi sajian yang berbahan baku dari sayur-mayur. Kata dia, makanan yang paling sehat di Indonesia adalah makanan Sunda karena jenis makanannya adalah makanan alami, minim proses pengolahan.

“Makanan alami itu adalah makanan yang bentuk dan rasanya tidak jauh berbeda dengan aslinya. Karena kalau sudah berbeda berarti proses pengolahannya sangat panjang dan ini bisa mengurangi kualitas makanan,” kata Ade yang telah 13 tahun menetap di Bandung. 

Makanan Sunda, ujar binaragawan asal Bali itu, akrab dengan proses pengolahan sehat seperti kukus, pepes, dan rebus. Kebiasaan ini, sambung Ade, sangat mendukung pola hidup sehat yang rendah kalori. 

Dikatakannya, makanan Sunda akrab dengan lalapan, lalu banyak makanan yang menghindari proses penggorengan karena lebih banyak yang dikukus atau dipepes. "Itu satu hal yang sangat baik karena di Jawa barat masih memungkinkan kita mendapatkan makanan makanan alami, maka dari itu, di musim pandemi ini saatnya kita punya pola hidup yang sehat,” tuturnya. 

Selain menjaga pola makan sehat, Ade juga menerangkan keuntungan berpuasa dan berolahraga, mulai dari membatasi asupan makanan berlebih dan menjaga kesehatan otot dan kekebalan tubuh. Dengan puasa, kata dia, badan bisa tambah kuat karena makanan yang masuk lebih terbatasi. 

"Untuk olahraga, bisa dimulai dengan olahraga sederhana yang mengandalkan tubuh sendiri untuk mengencangkan otot rangka, bisa dengan pushup, plang, sit up, dan lainnya,” jelasnya. 

Selain itu, menjaga waktu tidur yang berkualitas juga sangat penting untuk kesehatan. Sebab, bila orang kurang tidur, maka kortisolnya meningkat, hormon tidurnya turun, karena hormon tidur dengan stres itu selalu berbanding terbalik. 

Jadi, melantonin akan hadir kalau hormon stres rendah. Sehingga, bila stres tinggi melantoninnya tidak bisa hadir, berarti badan butuh menaikkan kadar gula. Sedangkan, kalau gula naik, berarti insulinnya naik dan kalau insulin naik maka lemak naik, dan ini terjadi karena saat stres banyak orang yang mengalihkannya dengan makan. 

"Ini yang banyak menjadi lingkaran setan yang menyulitkan orang untuk hidup sehat,” ucapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement