Sabtu 05 Mar 2022 04:15 WIB

Indonesia Terima Hampir 3,5 Juta Dosis Pfizer dari Amerika Serikat

Ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Termasuk pelaksanaan vaksinasi booster.
Foto: Istimewa
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Termasuk pelaksanaan vaksinasi booster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin guna memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sebanyak 3.499.470 dosis vaksin jadi Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika Serikat, telah tiba pada Jumat (4/3).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Termasuk pelaksanaan vaksinasi booster.

“Pada awal Maret ini, kita kembali kedatangan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sejumlah hampir 3,5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” kata Usman Kansong, Jumat (4/3).

Sebanyak 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat pukul 02.00 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-204. Kemudian 1.199.250 dosis tiba pada pukul 15.45 WIB di Bandara Soekarno Hatta, sebagai kedatangan vaksin tahap 205.

Usman mengatakan, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Amerika Serikat akan ketersediaan stok vaksin di tanah air. "Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," ujarnya.

Keberadaan stok vaksin yang mencukupi, lanjutnya, sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan

pemerintah. Vaksin booster, ditegaskannya, sangat penting untuk meningkatkan perlindungan diri, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus Omicron belakangan ini.

Sedangkan bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, pemerintah meminta agar sesegera mungkin untuk mendapatkannya. Karena vaksin sudah terbukti ampuh untuk mengurangi risiko kematian dan kesakitan akibat tertular virus.

Kesempatan yang sama, Usman menyoroti kembali meningkatnya jumlah kasus positif, khususnya varian Omicron, serta bermunculannya sejumlah pelanggaran protokol kesehatan, khususnya berkaitan dengan kerumunan. Karenanya, Usman mengajak lagi masyarakat supaya menjaga disiplin prokes mulai dari diri sendiri.

“Perlu terus menjaga disiplin prokes, terutama jika terpaksa harus melakukan mobilitas di luar rumah. Bagi yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster, segera mendaftar di faskes-faskes terdekat. Semua upaya ini kita mulai dari diri sendiri. Kemudian dapat kita ingatkan juga orang-orang sekitar sehingga perlindungan kesehatan bersama lebih optimal,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement