REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukuk Ritel SR016 sedang dalam masa penawaran hingga 17 Maret 2022 sejak diluncurkan pada 25 Februari 2022. Meski masa penawaran masih panjang, investor yang berminat diimbau untuk segera melakukan pembelian karena targetnya terbatas.
Analis Kesesuaian Syariah dan Dokumen Hukum Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Keuangan RI, Mochammad Rama menyampaikan, penawaran sukuk ritel sering kali oversubscribe. Investor bisa kehabisan kuota seperti penawaran SBSN di seri-seri sebelumnya.
"Banyak yang membeli di akhir masa penawaran tidak kebagian, kehabisan, karena kita juga punya target," kata Rama dalam siaran langsung Instagram KNEKS, Jumat (4/3/2022).
Keterbatasan nilai penawaran tersebut berdasarkan underlying asset dari produk sukuk yang ditawarkan, saat ini SR016. Nilai underlying asset ini yang menjadi target maksimal dari penawaran.