Jumat 04 Mar 2022 22:38 WIB

Infrastruktur 5G di IKN, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama Global

Kerja sama dilakukan di tengah upaya percepatan pembangunan infrastruktur digital.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Kemenkominfo. Pemerintah menjajaki kerja sama dengan berbagai negara global untuk penerapan teknologi 5G, khususnya di IKN Nusantara.
Foto: wordpress.com
Logo Kemenkominfo. Pemerintah menjajaki kerja sama dengan berbagai negara global untuk penerapan teknologi 5G, khususnya di IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan pemerintah menjajaki kerja sama dengan berbagai negara global untuk penerapan teknologi 5G, khususnya pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Johnny mengatakan, kerja sama dilakukan di tengah upaya percepatan pembangunan infrastruktur digital. Salah satunya infrastruktur teknologi 5G yang telah diluncurkan secara komersial pada 2021.

Baca Juga

"Kami membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei," ujar Johnny dikutip dari siaran persnya, dalam rangkaian acara Mobile World Conference (MWC) 2022 di Barcelona Spanyol, Jumat (4/3/2022).

Johnny mengatakan, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.

"Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom," kata Johnny.

Ia menyatakan Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20. Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum untuk mengembangkan transformasi digital inklusif.

Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menkominfo ke booth Huawei. Jay Chen mengatakan, Indonesia merupakan  salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir.

"Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan," katanya.

Jay Chen pun menyatakan dukungan terhadap Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital. Dengan penelitian dan pengembangan komprehensif dalam teknologi 5G sejak 2009, perusahannya akan mendukung Indonesia dalam mewujudkan pengembangan tersebut.

Ia menyatakan akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia, melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lain.

"Ke depannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement