Sabtu 05 Mar 2022 08:12 WIB

Ada Pesan Pro Ukraina, China tak Siarkan Liga Premier Pekan Ini

Sebagai sekutu dekat Rusia, China pilih tak tayangkan Liga Premier pekan ini.

Red: Reiny Dwinanda
Pesan Football Stands Together tertera di layar stadion saat final English Carabao Cup antara Chelsea FC dan Liverpool FC  Wembley di London, Inggris pada 27 Februari 2022. Liga Premier pekan ini tidak akan tayang di China karena adanya pesan pro Ukraina.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pesan Football Stands Together tertera di layar stadion saat final English Carabao Cup antara Chelsea FC dan Liverpool FC Wembley di London, Inggris pada 27 Februari 2022. Liga Premier pekan ini tidak akan tayang di China karena adanya pesan pro Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang hak siar China mengatakan kepada Liga Premier bahwa mereka tidak akan menyiarkan pertandingan akhir pekan ini. Sebab, Liga Inggris berencana menunjukkan dukungan kepada Ukraina setelah diinvasi Rusia, menurut laporan BBC, seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/3/2022).

China adalah sekutu terdekat Rusia yang menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus". Liga Premier mengatakan pada Rabu bahwa tim-tim liga ini akan menunjukkan dukungannya kepada Ukraina pada pertandingan dari 5-7 Maret 2022.

Baca Juga

Saat itu, semua dari 20 kapten tim akan mengenakan ban lengan khusus berwarna bendera Ukraina. Liga Inggris menganjurkan penggemar bergabung bersama pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub dalam momen hening dan solidaritas sebelum kickoff dalam semua pertandingan akhir pekan ini.

Layar di stadion akan menampilkan pesan "Football Stands Together" dengan latar belakang warna biru dan kuning bendera kebangsaan Ukraina. Sementara itu, RT, media yang didanai pemerintah Rusia, menyatakan akan mulai siaran di Rumble, setelah diblokir berbagai platform digital arus utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement