Sabtu 05 Mar 2022 12:19 WIB

Vaksinasi Dosis 2 Mencapai 70,38 Persen dari Target

Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk cegah pasien bergejala berat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan vaksinasi dosis 2 telah mencapai 70,38 persen atau 146.577.204 dosis dari target sasaran 208.265.720 penduduk pada Jumat (4/3/2022) kemarin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan vaksinasi dosis 2 telah mencapai 70,38 persen atau 146.577.204 dosis dari target sasaran 208.265.720 penduduk pada Jumat (4/3/2022) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan vaksinasi dosis 2 telah mencapai 70,38 persen atau 146.577.204 dosis dari target sasaran 208.265.720 penduduk pada Jumat (4/3/2022) kemarin. Ia mengatakan, capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

“Perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi primer dosis 1 dan 2,” ujar Nadia dalam keterangan, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga

Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19. Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69 persen).

Selain itu, vaksinasi juga sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung rentan bergejala berat saat terinfeksi Covid-19. 

Selain vaksinasi, indikator penanganan Covid-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus konfirmasi harian menjadi 26.347 pada Jumat (4/3/2022) turun dari Kamis (3/3/2022) yang berada di level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696.

Pasien rumah sakit secara nasional pada Jumat (4/3/2022) juga turun ke level 31 persen dari hari sebelumnya di level 32 persen. “Saat ini, kami masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,” ujar Nadia.

Selain itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bersedia bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan COVID-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah. Begitu juga dengan vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement