REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pundit sepak bola asal Inggris, Paul Merson memberikan ulasan jelang duel antara Burnley vs Chelsea. Partai lanjutan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Turf Moor, markas the Clarets, Sabtu (5/3/2022) malam, pukul 22.00 WIB.
Merson memahami, the Blues dalam situasi tak biasa. Ini terkait keputusan Roman Abramovich yang akan menjual klub tersebut. Secara teknis, kualitas London Biru belum banyak berubah.
"Karena semua yang terjadi dengan Abramovich, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Chelsea," kata legenda hidup Arsenal ini, dikutip dari thesportreview.com.
Meski demikian, ia tetap memprediksi kubu tamu mendulang kemenangan. Menurut Merson, skuad polesan Thomas Tuchel bakal unggul 2-0. Itu membuat anak-anak Stamford Bridge nyaman di posisi ketiga klasemen sementara.
Beberapa sosok dari internal Chelsea sudah merespons keputusan Abramovich. Dua di antaranya, Tuchel dan gelandang N'Golo Kante. Mereka menegaskan hanya fokus pada apa yang bisa mereka kendalikan, yakni bermain sepak bola sebaik mungkin.
"Saya tidak tahu apakah itu akan memengaruhi mereka di lapangan, tetapi itu pasti akan sedikit berbeda bagi mereka," ujar Merson.
Abramovich telah menuliskan cerita indah dalam sejarah Chelsea. Ia memiliki the Blues sejak 2003 lalu. Dalam 19 tahun di bawah kendali Abramovich, Chelsea meraih 19 trofi.
Ia mendapatkan semua gelar di berbagai kompetisi. Teranyar, pasukan London Biru menjuarai Piala Dunia Antarklub di Uni Emirat Arab. Itu seakan menjadi trofi penutup yang dipersembahkan untuk sang milierder.
Chelsea dalam tren positif jelang lawatan ke Turf Moor. Armada the Blues hanya sekali mengalami kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir. Satu-satunya hasil negatif tersebut ketika mereka takluk di sesi adu penalti saat berhadapan dengan Liverpool pada final Piala Liga.
Sisanya, the Blues meraih tujuh kemenangan. Pertemuan pertama kedua tim pada musim ini, berkesudahan imbang 1-1 di Stamford Bridge pada November tahun lalu.