REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana, mengatakan Operasi Keselamatan memberikan literasi masyarakat dalam berlalu lintas. Dia mengatakan, hal itu dilakukan guna memberikan pemahaman literasi terhadap masyarakat di jalanan adalah sebuah perjuangan.
"Bukan sekadar edukasi, tapi di sini literasi karena literasi ini perjuangan yang berat yang harus kita bangun bersama," kata Chryshnanda dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).
Chryshnanda mengatakan, literasi yang diberikan tidak hanya berpaku pada baca tulis, mengajarkan, memaksa dan melakukan hal saja tetapi merubah mindset pengendara mengingat kehidupan manusia tak terlepas dari lalu lintas. Menurutnya, dari lahir sampai kematian manusia selalu berkaitan dengan lalu lintas.
"Kita melihat lalu lintas itu jangan siapa saja karena manusia ini hidup dari lahir sampai kematiannya berkaitan dengan lalu lintas. Itulah yang dikatakan lalu lintas urat nadi kehidupan," katanya.
Chryshnanda mengemumakan bahwa kesadaran berlalu lintas harus dibangun melalui literasi seperti yang dilakuka dalam Operasi Keselamatan 2022. Dia mengatakan, kesadaran itu membuat masyarakat lebih bertanggungjawab.
Dia menegaskan bahwa buah dari tanggung jawab tersebut adalah kedisipilinan. Nantinya, sambung dia, kedisiplinan akan membuat lalu lintas menjadi aman.
"Dengan disiplin, dengan kesadaran, maka keteraturan sosial atau lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," katanya.