REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- PT Bharata Internasional Pharmaceutical secara resmi dibuka sebagai pabrik kosmetik dan obat tradisional di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap pekan lalu. Peresmian tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maemoen beserta Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman, dan Direktur PT Bharata Internasional Pharmaceutical Wirawan Widi Atmoko.
Wagub Jateng Taj Yasin Maemoen, menyambut dengan baik atas kehadiran PT Bharata Internasional Pharmaceutical. Wakil Gubernur Jateng tersebut, berharap pabrik ini dapat terus mengembangkan produk lokal dengan mutu tinggi sehingga bisa diminati orang luar negri.
"Kami berharap PT Bharata Internasional mengembangkan produk-produk dengan bahan baku lokal khas Indonesia dengan mutu tinggi karena rempah-rempah, jamu dan obat tradisional indonesia sangat diminati oleh orang-orang di luar negeri," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Pada peresmian acara ini, Syamsul Aulia Rahman juga menyambut peresmian ini dengan ucapan selamat atas diresmikannya PT Bharata Internasional Pharmaceutical. Syamsul memberikan harapan atas eksistensi pabrik kosmetik dan obat tradisional ini, agar dapat membangkitkan perekonomian khususnya bagi masyarakat sekitar pabrik yaitu bagi masyarakat Cilacap.
Tak lupa, Direktur PT Bharata Internasional juga memberikan sambutan dan ucapan terima kasih untuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang telah membimbing dengan sangat detail hingga produk-produknya bisa mengeluarkan surat izin edar.
“Saya mengucapkan terimakasih terutama kepada BPOM, karena melalui Loka POM Banyumas kami di bimbing dengan sangat detail dari awal proses konsultasi layout denah bangunan pabrik, teknis produksi, sertifikasi CPKB dan CPOTB sampai dengan keluarnya izin edar untuk produk-produk kami,” ucap Wirawan.
Wirawan juga mengatakan bahwa PT. Bharata Internasional Pharmaceutical telah mendapatkan 8 buah sertifikat dari BPOM, yaitu 4 sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan 4 buah sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik).
“Proses produksi obat tradisional dan kosmetik di PT. Bharata Internasional dilakukan dengan tanpa kontak langsung dengan tangan operator produksi, sehingga produk yang di hasilkan terjamin higienitasnya, tidak mengalami pencemaran dan tidak terkontaminasi oleh zat-zat dan mikroba yang berbahaya bagi tubuh,” tambah Wirawan di acara peresmian tersebut.
Peresmian itu juga ditandai dengan penandatanganan plakat prasasti oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah. Gunting pita dilakukan oleh 3 orang yaitu Wakil gubernur Jawa Tengah, Wakil Bupati Cilacap, dan Kepala Loka POM Banyumas.