Ahad 06 Mar 2022 06:48 WIB

Penularan Covid-19 Masih Terjadi di 15 Kabupaten dan Kota Sulut

Hingga kini, tercatat penambahan 203 kasus Covid-19 baru di Sulawesi Utara.

Penularan kasus baru COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) masih terjadi di 15 kabupaten dan kota yang ada di provinsi tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Penularan kasus baru COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) masih terjadi di 15 kabupaten dan kota yang ada di provinsi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Penularan kasus baru COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) masih terjadi di 15 kabupaten dan kota yang ada di provinsi tersebut. "Sulut ketambahan sebanyak 203 kasus baru," sebut Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Steaven P Dandel, MPH, di Manado, Sabtu (6/3/2022).

Saat ini, lanjut dia, akumulasi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu mencapai 49.968 orang. Kota Manado menjadi yang terbanyak penularan kasus baru yaitu 48 orang, Kota Kotamobagu (28 orang), Kabupaten Minahasa Utara (26 orang), Kabupaten Minahasa (23 orang), Kabupaten Kepulauan Talaud (18 orang).

Baca Juga

Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 14 orang, Kota Tomohon (13 orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (delapan orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kota Bitung masing-masing lima orang.Sementara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing empat orang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan luar wilayah masing-masing satu orang.

Steaven menambahkan, akumulasi kasus sembuh mencapai 40.027 orang atau sebesar 80,1 persen setelah ketambahan sebanyak 651 orang. Kasus meninggal meningkat menjadi 1.116 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,2 persen setelah ketambahan tujuh orang. Sedangkan warga yang masih dirawat di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri berkurang menjadi 8.825 orang atau sebesar 17,7 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement