REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan harga berbagai barang terindikasi mengalami kenaikan karena ketidakpastian ekonomi global. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono menegaskan, peringatan Presiden tersebut harus disikapi dengan bijak dan tidak perlu memunculkan kekhawatiran secara berlebihan.
Kondisi tersebut, kata dia, harus dijadikan momentum untuk mulai menguatkan produksi dalam negeri dan mengurangi konsumsi barang-barang impor.
“Apa yang disampaikan bapak Presiden mengandung satu pesan kunci, yakni kita harus berani berubah dan berani mengubah,” kata Edy Priyono, dikutip dari siaran pers KSP, Ahad (6/3/2022).
Menurut Edy, ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan dan ditambah munculnya konflik Rusia-Ukraina, berimplikasi pada produksi dan konsumsi.