Senin 07 Mar 2022 00:15 WIB

Perputaran Ekonomi Sektor Otomotif Jabar Capai Rp 1,5 Triliun

Ekonomi otomotif ini bisa lebih meningkat dengan cara memperbanyak event otomotif.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin event dunia balap motor kembali digelar di Indonesia, tentunya dengan pembenahan Sirkuit Sentul.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin event dunia balap motor kembali digelar di Indonesia, tentunya dengan pembenahan Sirkuit Sentul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, perputaran uang dari sektor otomotif di Jabar mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Perputaran ekonomi otomotif tersebut berasal dari belanja bahan bakar minyak, penginapan, kuliner, hiburan, hingga pedagang kaki lima. 

"Tercatat perputaran ekonomi dari sektor otomotif di Jabar per tahun mencapai Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,5 triliun dari mulai belanja BBM, penginapan, kuliner, pedagang kaki lima, seniman, katering, transportasi, dan lain-lain," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat memberi sambutan pada Acara Pelantikan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, akhir pekan. 

Oleh karena itu, Emil berpesan, kepada pengurus IMI Jabar Masa Bakti 2021-2025 yang baru saja dilantik agar memanfaatkan potensi tersebut. Terlebih 2022 ini merupakan tahun kebangkitan ekonomi. 

"Saya titip ke Kang Daniel (Ketua IMI Jabar) kita tingkatkan di tahun kebangkitan ekonomi ini dimana ekonomi otomotif harus naik berkali lipat," kata Emil. 

Emil mengatakan, ekonomi otomotif ini bisa lebih meningkat dengan cara memperbanyak event otomotif di level kampung, kabupaten, provinsi, nasional, bahkan bertaraf internasional. 

"Saya iuga titip ekonomi tadi dinaikkan, salah satunya dengan memperbanyak event otomotif di kelas kampung, kabupaten, provinsi, nasional, bahkan kelas internasional," katanya. 

Selain itu, kata dia, salah satu ekonomi otomotif yang akan digenjot adalah revitalisasi Sirkuit Internasional Sentul di Bogor. Emil mengatakan, sirkuit legendaris ini akan lahir kembali dengan konsep bangunan baru yang lebih baik dengan visi "be the best in the world". 

"Kami bercita-cita Sirkuit Sentul reborn dengan konsep baru visinya be the best in the world," kata Emil. 

Sirkuit Sentul pada 1997 pernah menggelar event MotoGP. Kala itu pebalap legendaris dunia Valentino Rossi masih mengawali karirnya. Kang Emil ingin event dunia tersebut kembali digelar di Indonesia, tentunya dengan pembenahan Sirkuit Sentul. 

"Tentu butuh revitalisasi, dan itu akan jadi dukungan dari kami untuk Sentul," katanya. 

Menurutnya, Jabar memiliki banyak komunitas otomotif yang apabila lebih dikembangkan bisa berprestasi di cabang olahraga otomotif. Bersama IMI Jabar, Kang Emil ingin potensi tersebut menjadi sebuah prestasi pada PON XXI tahun 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara. 

"IMI Jabar harus memberikan sumbangsih mengembangkan potensi itu menjadi prestasi dibuktikan di PON XXI nanti," katanya. 

Senada dengan Emil, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, otomotif kini bukan hanya sekadar olahraga, melainkan

sudah menjadi industri. 

Pihak Kemenpora pun mengapresiasi otomotif di Jabar yang mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi dengan jumlah mencapai lebih dari Rp1 triliun. 

"Saya setuju bukan hanya olahraga, otomotif pun sudah menjadi industri. Jabar sudah membuktikannya dengan sumbangan per tahun diatas Rp 1 triliun. Saya kira ini bisa kita dorong dengan cabor lainnya," kaya Menpora. 

Menurutnya, dalam desain besar olahraga nasional ada dua hal yang ditekankan selain prestasi, yaitu sport industry dan sport tourism. Jabar sangat kaya akan industri dan sport tourism, sehingga tinggal ditingkatkan promosinya ke mancanegara. 

"Jabar memiliki keduanya, tinggal dipaketkan dengan baik untuk dipromosikan ke luar negeri," kata Zainudin. 

Adapun dalam pelantikan pengurus IMI Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin bersama pengurus lainnya dilantik oleh Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo untuk memimpin IMI Jabar hingga empat tahun kedepan. 

Selain dihadiri Menpora dan Gubernur Jabar pelantikan juga disaksikan legenda otomotif nasional Tinton Suprapto, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement