Senin 07 Mar 2022 00:37 WIB

Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa Digelar Secara Mandiri dan Berdikari

Kejurnas dan Festival ini berhasil digelar secara mandiri dan berdikari.

Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Ahad (6/3/2022)
Foto: istimewa
Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Ahad (6/3/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa pada 4-6 Maret 2022 yang diselenggarakan secara during ini telah usai dilaksanakan,  hadir pada closing ceremony Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Ahad (6/3/2022)

"Saya melihat acara yang diselenggarakan ini berjalan dengan sukses, sayan ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia," ucap Gus Nabil dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga

Masih kata Gus Nabil, Tentunya ini adalah merupakan kegiatan kejuaraan virtual pertama yang kita laksanakan sepanjang sejarah pagar nusa, mungkin ketika belum pandemi kita tidak bisa membayangkan apakah bisa kejuaraan diselenggarakan secara virtual, namun nyatanya kita bisa melaksakan kejuaaraan ini dengan baik, dengan penjuaraan yang profesional dengan tampilan bisa dinikmati dengan baik, dan juga para juri melakukan penilaian secara profesional terbuka, transfaran sehingga hasil dari kejuaraan virtual ini tentu sangat terpercaya.

"Tentu menyelenggarakan kejuaraan ini bukan sesuatu yang mudah, kejuaraan nasional dan festival ini diamanatkan oleh kongres dan juga PDPRT dilaksakan minimal satu kali dalam satu kali masa khidmah, namun Alhamdulillah dalam masakhidmah kali ini kita bisa menyelenggarakan kejuaraan ini dua kali," kata Nabi Haroen yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PB IPSI

Kejurnas dan Festival ini berhasil digelar secara mandiri dan berdikari, acara ini digelar tanpa meminta dan mengemis kepada pihak lain.

"Dan kejuaraan yang kita selenggarakan dua kali itu semuanya dilaksakan secara mandiri, dilaksakan secara berdikari, kita tidak pernah minta kemana-mana dan mengemis kemana-mana, Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ini secara gotong royong seluruh pendekar pagar nusa," papar Gus Nabil 

Pagar Nusa, ia melanjutkan, sebagai mana namanya Pagar NU dan Bangsa, menjadi pagar Nahdlatul Ulama dan Bangsa ini tentu tidak hanya mengandalkan otot saja tapi juga menggunakan akal juga, dan tidak hanya butuh olah fisik saja namun juga sanagat memerlukan olah mental dan olah spiritual.

"Kesuksesan kita di kejuaraan kali ini merupakan salah satu bagian dari khidmah kepada pencak silat, pencak silat ini kalau kita bagi ada dua bagian yang pertama adalah pencak silat prestasi yang kedua pencak silat tradisi," ungkapnya

Melaksanakan kejuaraan nasional ini merupakan bagian penting khidmah kepada pencak silat secara prestasi, dan pencak silat secara tradisi juga lebih luas lagi dimana seluruh aliran juga memiliki jurus masing-masing memiliki kekayaan masing-masing, khasanah masing-masing yang tentunya itu menjadi bagian dari kekayaan bahwa pagar nusa memiliki kekayaan khasanah jurus yang luar biasa.

"Saya mengucapkan terima kasih, mengucapkan rasa bangga kepada seluruh peserta, dan selamat kepada para juara," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement