Barcelona Kehilangan Karakternya, Xavi pun Marah Besar

REPUBLIKA.CO.ID, ELCHE -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku puas dengan penampilan Barcelona ketika mengalahkan Elche 2-1 dalam pertandingan La Liga, di Stadion Manuel Martinez Valero, Ahad (6/3/2022) malam WIB. Ia sempat marah saat jeda karena permainan buruk di babak pertama. Tetapi ia akhirnya senang anak buahnya merespon dengan baik di babak kedua dan memenangkan laga.

"Ini adalah kemenangan keempat kami secara berturut-turut, sesuatu yang sudah lama tidak kami lakukan. kita berada di jalur yang benar,” kata Xavi usai pertandingan dilansir dari Mundo Deportivo, Senin (7/3/2022).

Ia mengaku ketika turun minum, ia mencoba mencari solusi atas kendala di babak pertama. Pemain mengerti terhadap kesalahan di babak bertama. Mereka kemudian memperbaikinya di babak kedua sehingga menciptakan banyak peluang. Xavi menilai hasilnya sangat adil bahkan seharusnya pasukannya menang besar.

Xavi tak menampik sangat marah ketika istirahat karena Barcelona kehilangan karakter bermain dan seharusnya memanfaatkan peluang menjadi gol. Xavi yakin jika pemainnya menyerang lebih baik maka akan mencetak gol lebih awal.

Namun Ia mengeklaim tim dalam keadaan kondisi baik. Empat kemenangan berturut-turut dianggap sebuah pertanda para pemain percaya pada proses yang telah dikerjakan selama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Xavi juga berkomentar mengenai gol yang dicetak oleh pemain pengganti Memphis Depay dan Ferran Torres. Ia mengaku kini telah menemukan banyak opsi di lini depan. Hal tersebut membuatnya sulit menentukan pilihan karena harus mengorbankan beberapa pemain bagus lainnya.

Xavi juga memuji penampilan Ronald Araujo. Di laga tersebut, Araujo berani membantu serangan dan mencoba dengan penampilan yang berbeda. Xavi menilai Araujo adalah pemain yang paling berkembang. Tetapi Xavi tetap memuji penampilan Elche.