REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Laznas BMH terus menguatkan layanan untuk anak bangsa yang menimba ilmu di pesantren, yaitu para santri.
"Alhamdulillah sejauh ini program beras untuk santri menjadi favorit donatur dan kaum Muslimin. Pada Maret 2022 dalam rentang 1 - 6 Maret 2022 telah disalurkan beras ke berbagai pesantren. Seperti ke Pesantren Palaran, Pesantren Al-Waid, keduanya di Samarinda. Kemudian santri di Pesantren Al-Hakim, Berau, Dan, kepada santri di Pesantren Darul Hijrah, Bontang," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M Rofiq, Ahad (6/3).
Total pada awal Maret 2022 BMH Kaltim telah menyalurkan 1.300 kg beras untuk 360 santri.
"Harapannya program ini dapat mendorong upaya segenap elemen bangsa untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa," tuturnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Program ini membahagiakan para santri dan pengelola pesantren. Seperti diungkapkan Ustadz Marzoni, pengurus Pesantren Al-Wai'di Samarinda.
"Jazakumullah untuk BMH dan donatur. Ini pertama kali kami menerima bantuan langsung. Semoga selalu istikomah dalam kebaikan, karena beras ini akan menjadi energi yang membangun masa depan umat, insya Allah," ungkapnya.