Senin 07 Mar 2022 08:40 WIB

Pelda KKO Soegimin, Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi Meninggal

Soegimin mengembuskan napas terakhirnya pada usia 83 tahun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung saat berwisata di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (1/10), tempat Pahlawan Revolusi dimasukkan ke sumur sebagai korban G30S/PKI.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung saat berwisata di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (1/10), tempat Pahlawan Revolusi dimasukkan ke sumur sebagai korban G30S/PKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pengangkat jenazah Pahlawan Revolusi, Pembantu Letnan Dua (Pelda) KKO (Purn) Soegimin, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad (6/3/2022), karena gangguan pernapasan. Soegimin disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII Nomor 27 Kota Surabaya.

Soegimin mengembuskan, napas terakhirnya pada usia 83 tahun pada Ahad sekitar pukul 15.47 WIB, dengan meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, dengan diawali upacara militer, Ahad sekitar pukul 21.00 WIB.

Upacara pemakaman Soegimin digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam pemakaman tersebut adalah Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Brigjen (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara Komandan Batalyon Roket (Danyonroket) 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, yang diikuti pasukan gabungan TNI Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD), dan Angkatan Udara (AU).

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto, atas nama pribadi dan seluruh prajurit Korps Marinir, menyatakan, duka cita mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik bangsa. Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL), yang saat itu dijabat Mayjen Hartono, untuk mengangkat jenazah tujuh perwira tinggi TNI AD korban tragedi G30S/PKI di Lubang Buaya, Jakarta.

Terdapat sembilan personel, termasuk Soegimin, yang bertugas mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi tersebut. Kesembilan pengangkat jenazah pahlawan revolusi itu adalah Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni, dan Praka KKO Subekti.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوْتَ مَلِكًا ۗ قَالُوْٓا اَنّٰى يَكُوْنُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ اَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِۗ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهٗ بَسْطَةً فِى الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۗ وَاللّٰهُ يُؤْتِيْ مُلْكَهٗ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 247)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement