Senin 07 Mar 2022 10:02 WIB

Anak-Anak Yatim Piatu Ukraina Terpaksa Mengungsi Demi Hindari Perang

215 anak mulai dari balita hingga remaja meninggalkan panti asuhan di Zaporizhzhia

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Seorang anak melihat melalui jendela bus yang membawa pengungsi yang melarikan diri dari konflik
Foto: AP/Petr David Josek
Seorang anak melihat melalui jendela bus yang membawa pengungsi yang melarikan diri dari konflik

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Lebih dari 200 anak dievakuasi dari panti asuhan di zona konflik di Ukraina. Anak-anak yatim piatu itu tiba di Kota Lviv pada Sabtu (6/3/2022) setelah menempuh perjalanan selama 24 jam dengan kereta bersama pengasuh mereka.

Sebanyak 215 anak mulai dari balita hingga remaja meninggalkan panti asuhan di Zaporizhzhia, di selatan Ukraina. Di hari ketika pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir.

Baca Juga

"Hari saya hancur berkeping-keping," kata direktur Pusat Panti Asuhan Kristen Zaporizhzhia Olha Kucher sebelum akhirnya menangis. "Maaf saya hanya kehilangan kata-kata, dan saya sangat kasihan pada anak-anak ini, mereka masih sangat kecil," tambahnya.

Saat malam hari tiba dan suhu udara menurun, anak-anak menunggu di peron stasiun kereta Lviv dengan sabar. Anak-anak yang lebih tua menjaga yang muda, sementara staf panti menghitung mereka dengan hati-hati. Anak-anak yang masih sangat kecil menggenggam erat mainan mereka.