REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Korem (Korem) 052/Wijayakrama, Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar memberikan piagam penghargaan dan satu unit sepeda kepada Babinsa 1 Kelurahan Kapuk, Pelda Muhammad Jaelani yang berhasil menangkap pelaku penusukan. Penghargaan tersebut diberikan saat upacara yang digelar di Markas Kodim 0503/Jakarta Barat kawasan Grogol Petamburan.
"Kita berikan reward kepada yang bersangkutan artinya karena kegagahperwiraannya dalam mengemban tugasnya," kata Rano di Jakarta, Senin (7/3/2022). Dia pun memuji keberanian Jaelani karena mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan warganya.
Maka dari itu, Rani tidak segan memberikan piagam penghargaan kepada anggotanya. Dia berharap, pemberian penghargaan kepada anggotanya ini bisa memecut semangat anggota Babinsa di seluruh kelurahan agar lebih semangat melayani warga. Namun demikian, pihaknya juga akan menindak tegas anggota yang kedapatan melanggar hukum ataupun merugikan warga.
"Kita akan tegas untuk memberikan punishment kepada anggota yang melanggar. Karena ada reward dan kita juga berlaku punishment yang tegas," tutur Rano.
Pada saat yang sama, Jaelani juga berkesempatan menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinannya atas penghargaan yang dia terima. "Saya berterima kasih kepada pimpinan saya atas penghargaan yang diberikan ini," ujar Rano.
Personel TNI AD yang berdinas di Koramil 04/Cengkareng di bawah Kodim 0503/Jakarta Barat bernama Muhammad Jaelani menangkap pelaku penusukan yang dilakukan Saepudin terhadap dua warga di Jalan Pedongkelan, RT 012, RW 013, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jumat (4/3/2022). Saepudin menganiaya dua orang bernama Anwar Sanusi dan Sunadi.
"Kita sudah amankan satu orang dan selanjutnya kita serahkan ke Polsek Cengkareng," kata Danramil 04/Cengkareng Kapten Inf Kurniawan. Penangkapan itu bermula ketika Jaelani menerima laporan dari warga tentang adanya penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Kapuk.