REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mario Suryo Aji menjalani debut yang menjanjikan dalam kejuaraan dunia Moto3 setelah memenuhi target Honda Team Asia. Pembalap asal Indonesia ini menyelesaikan balapan Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Ahad (6/3/2022) di posisi ke-19 dalam balapan yang dijuarai Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers.
"Saya senang bisa finis di balapan tangguh ini. Saya mendapatkan sejumlah masukan positif dari tim," kata Mario dalam laman resmi HRC.
Menurut Mario, balapan pertama penting karena ia perlu menimba pengalaman. Ia meraih target pribadi yaitu melintasi garis finis.
"Saya cukup optimistis bisa mengikuti setiap balapan setelah balapan ini. Tim membantu saya dan saya akan mendorong sekuat mungkin. Kami perlu bekerja keras lagi, tapi secara umum, saya menikmati akhir pekan ini," jelas Mario.
Dua pekan berselang, pembalap berusia 17 tahun itu akan mendapatkan kehormatan membalap di Tanah Air seri balapan MotoGP menyambangi Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, yang akan menjadi tuan rumah GP Indonesia untuk pertama kalinya setelah 25 tahun.
Rekan satu tim Mario, Taiyo Furusato, batal tampil akhir pekan ini karena masih memulihkan diri dari cedera patah tulang talus yang didapatnya saat tes pramusim.