Senin 07 Mar 2022 13:58 WIB

Ukraina Klaim Lumpuhkan 40 Tentara Rusia di Luhansk

11 kendaraan militer juga hancur oleh tentara Ukraina.

 Sebuah kendaraan militer berdiri di pinggir jalan di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur, Kamis, 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengumumkan operasi militer di Ukraina dan memperingatkan negara-negara lain bahwa segala upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat.
Foto: AP/Vadim Ghirda
Sebuah kendaraan militer berdiri di pinggir jalan di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur, Kamis, 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengumumkan operasi militer di Ukraina dan memperingatkan negara-negara lain bahwa segala upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat.

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Ukraina mengklaim pada Ahad (7/3/2022) bahwa pasukannya membunuh 40 tentara Rusia di Luhansk. Tentara Ukraina juga telah menghancurkan 11 kendaraan militer di wilayah itu.

Staf Umum Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara terus melindungi posisinya di Luhansk. Dikatakan tentara Rusia melanjutkan operasi ofensifnya terhadap Ukraina dengan memfokuskan upaya utamanya pada pengepungan kota Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mykolaiv, mencapai perbatasan administratif di wilayah Luhansk dan Donetsk dan menciptakan koridor darat dari wilayah yang diduduki sementara. Krimea ke arah Mariupol-Novoazovsk.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa pasukan Rusia telah mulai berkumpul kembali untuk menyerang ibukota Kyiv.

Ukraina mengklaim Sabtu bahwa lebih dari 10.000 tentara Rusia telah tewas dan 1.870 unit peralatan militer berat dan ringan telah, termasuk 39 pesawat tempur dan 40 helikopter, sejak Rusia menyerang tetangganya pada 24 Februari. 

Perang Rusia di Ukraina menyebabkan kemarahan internasional. Sebagai respons Uni Eropa, Inggris dan AS  memberlakukan berbagai sanksi ekonomi di Moskow.

PBB mengatakan sedikitnya 364 warga sipil tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang melawan negara Eropa Timur itu pada 24 Februari lalu.

Menurut PBB jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan akan lebih tinggi. Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, menurut Badan Pengungsi PBB UNHCR.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/ukraina-klaim-pasukannya-membunuh-40-tentara-rusia-di-luhansk/2526057
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement