Senin 07 Mar 2022 14:30 WIB

Kota dan Kabupaten Bogor Waspada Angin Kencang Sepekan Ini

Di wilayah Bogor secara umum angin bertiup dengan kecepatan 5 hingga 44 km per jam.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Awan mendung bergelayut di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem terkait fenomena hujan es, cuaca buruk serta angin kencang yang berpotensi terjadi pada Maret-April mendatang.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Awan mendung bergelayut di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem terkait fenomena hujan es, cuaca buruk serta angin kencang yang berpotensi terjadi pada Maret-April mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model, diprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di semua kabupaten atau kota di wilayah Jawa Barat untuk sepekan ke depan. Pada Senin (7/3), di wilayah Bogor secara umum angin bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 5 hingga 44 kilometer per jam.

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Indra Gustari, mengatakan, kejadian angin kencang beberapa hari ini diperngaruhi oleh pola angin yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), baik di di Jawa Barat dan Jabodetabek. Kondisi yang potensial untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

“Kondisi ini juga didukung oleh kondisi atmosfer pada kategori labilitas kuat. Sehingga pemanasan atau udara yang cerah pada pagi hingga menjelang siang, akan memicu terbentuknya awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus,” kata Indra dikonfirmasi, Senin (7/3).

Indra menjelaskan, pada fase matang atau dewasa, awan ini sering disertai hujan es (hail) dan angin kencang pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB. Kondisi ini umum terjadi pada periode transisi, transisi monsun Asia ke monsun Australia, seiring dengan datangnya periode hujan rendah atau musim kemarau.

Selain diprakirakan berpotensi hujan sedang hingga lebat, Indra mengatakan, sejumlah daerah di Jawa Barat juga berpotensi mengalami hujan lebat hingga ekstrim. Termasuk Kota dan Kabupaten Bogor.

“Potensi hujan sangat lebat hingga ekstrim yang dapat disertai kilat atau petir, dan juga angin kencang dapat terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, menyebutkan pada Senin (7/3) pagi, pihaknya menerima laporan pohon tumbang di empat titik. Keempat kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Laporan pertama yang diterima yakni pohon tumbang di Jalan MA Salmun, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Teo mengatakan, pohon tersebut tumbang dan menimpa sebuah mobil yang sedang melintas.

Laporan kedua, lanjutnya, yakni pohon tumbang di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur yang sempat melintang di jalan. Kemudian pohon tumbang menimpa kabel PLN di Jalan Papandayan, Kecamatan Bogor Tengah menimpa kabel PLN. Serta pohon tumbang di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

“Jadi dapat laporan sekitar jam 08.00 WIB yang di Jalan MA Salmun. Nggak lama dapat kabar di Katulampa, Papandayan, terus Sempur. Waktunya hampir berdekatan,” jelas Teo.

Dari empat kejadian tersebut, kata Teo, tidak ada korban luka maupun jiwa. Kendati demikian, ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melintas di jalan yang terdapat banyak pohon. Teo pun sudah menerima imbauan dari BKMG terkait prakiraan cuaca hari ini.

“Jadi silakan para pengguna jalan agau masyarakat yang melintas di wilayah yang banyak pohon, antisipasi lebih waspada karena takut tiba-tiba menimpa dan segala macam,” ujarnya.

Dia menambahkan, setiap hari BPBD Kota Bogor menyiagakan personel untuk berjaga 24 jam. Dimana dalam setiap regu berisi 20 orang setiap 1 shift.

“Ditambah lagi posisi saat ini ada peringatan dari BMKG terkait curah hujan dan angin kencang. Posisinya standby siap siaga untuk ke lokasi apabila ada laporan,” tegasnya.

Sementara itu, angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Buaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 09.20 WIB. Komandan Regu 3 Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Alan Bastyan, mengatakan pohon tersebut menimpa sebuah tempat pencucian motor.

Pohon itu menyebabkan atap dari tempat pencucian motor hancur. Dimana atapnya sebagian besar berbahan seng.

“Diakibatkan angin cukup kencang, satu pohon ceri tumbang dan menimpa bangunan cuci steam motor. Penghuni rumah melapor kepada petugas pemadam kebakaran untuk dilakukan penanganan,” kata Alan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement