Senin 07 Mar 2022 15:55 WIB

Rusia Rekrut Warga Suriah untuk Bertempur di Ukraina

Rusia menawarkan gaji tertentu kepada para pejuang Suriah untuk waktu yang terbatas.

FILE - Dalam frame grab yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia, rudal jelajah jarak jauh Kalibr diluncurkan oleh kapal Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur, Jumat, 19 Agustus 2016.
Foto: AP/Russian Defense Ministry Press S
FILE - Dalam frame grab yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia, rudal jelajah jarak jauh Kalibr diluncurkan oleh kapal Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur, Jumat, 19 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rusia merekrut milisi Suriah dengan pengalaman pertempuran perkotaan untuk digunakan di Ukraina, Wall Street Journal melaporkan pada Ahad (7/3/2022). Moskow sedang mencari metode baru sejalan dengan situasi perang di Ukraina, kata Wall Street Journal mengutip pejabat AS.

Empat pejabat AS mengatakan bahwa Rusia mengumpulkan orang-orang ini dari Suriah mengantisipasi kemungkinan pertempuran perkotaan, terutama di Kyiv. Mereka ditawari kontrak dengan gaji tertentu untuk waktu yang terbatas.

Baca Juga

Namun belum ada rincian berapa banyak pejuang Suriah yang telah dikumpulkan sejauh ini melalui proses ini atau kapan mereka akan dikirim ke Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga baru-baru ini mengumumkan lebih dari 16.000 pejuang asing dari berbagai negara telah mendaftar untuk berperang bagi Ukraina.

Setidaknya 364 warga sipil telah tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang pada 24 Februari, menurut data PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan akan lebih tinggi.

Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, menurut badan pengungsi PBB. Serangan Rusia telah mendapat protes dari komunitas internasional di mana Uni Eropa, Inggris dan AS memberlakukan berbagai sanksi ekonomi di Moskow.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/laporan-rusia-rekrut-warga-suriah-untuk-bertempur-di-ukraina/2526065
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement