Senin 07 Mar 2022 16:23 WIB

Gandeng Bank Jago, Indodana Genjot Pertumbuhan Bisnis PayLater

Indodana akan permudah penggunaan paylater dengan limit hingga Rp 25 juta

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indodana. PT Artha Dana Teknologi atau Indodana menjalin kemitraan strategis dengan Bank Jago melalui kesepakatan fasilitas pendanaan dengan skema pinjaman (channeling). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Indodana PayLater di Indonesia.
Foto: Fintek Media
Indodana. PT Artha Dana Teknologi atau Indodana menjalin kemitraan strategis dengan Bank Jago melalui kesepakatan fasilitas pendanaan dengan skema pinjaman (channeling). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Indodana PayLater di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Artha Dana Teknologi atau Indodana menjalin kemitraan strategis dengan Bank Jago melalui kesepakatan fasilitas pendanaan dengan skema pinjaman (channeling). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Indodana PayLater di Indonesia.

Direktur Indodana Jerry Anson mengatakan kolaborasi strategis ini selaras dengan visi perusahaan dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. 

"Melalui Indodana PayLater, kami membangun solusi finansial digital dengan pemanfaatan teknologi dan big data untuk memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan digital berkonsep buy now pay later (BNPL) secara cepat dan aman," kata Jerry, Senin (7/3).

Bank Jago menilai kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku ekonomi digital, seperti Indodana, menjadi kunci dalam menjangkau nasabah baru, khususnya masyarakat yang memerlukan produk dan layanan keuangan yang mudah dan inovatif serta masyarakat yang belum tersentuh produk dan layanan keuangan (unbanked) maupun nasabah yang masih kesulitan mendapatkan akses keuangan (underbanked).

Penggunaan paylater saat ini bertumbuh sangat pesat seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan manfaat paylater sebagai alternatif pembayaran digital. Berdasarkan survei DailySocial/Innovate 2021, produk paylater sudah masuk dalam tiga besar produk keuangan digital yang paling digemari di Indonesia. Tingkat awareness terhadap paylater mencapai 72,5 persen dan menempati urutan kedua setelah digital money.

Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan, Indodana akan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan, edukasi, dan jangkauan Indodana agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan kemudahan bertransaksi buy now, pay later. "Untuk itu, kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini untuk meningkatkan akses penyaluran layanan pay later dan pembiayaan digital di tahun 2022," terang Jerry.

Indodana PayLater menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya. Pertama, pengguna dapat memperoleh limit Paylater hingga Rp 25 juta yang dapat diaktifkan dengan mudah dan digunakan untuk belanja secara online dan offline di lebih dari 70 kota dan 34 provinsi di Indonesia.

Indodana telah bekerja sama dengan berbagai e-commerce terkemuka di Indonesia, seperti Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Indodana juga bekerja sama dengan lebih dari 1.000 merchants dan gerai yang telah menjadi mitra Indodana, seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement