Senin 07 Mar 2022 16:35 WIB

Ditopang Bisnis Asuransi, Laba Reliance Group Tumbuh 17 Persen di 2021

Aset Reliance Group tumbuh sejalan dengan piutang dan investasi asuransi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Iman Pribadi, Direktur Utama PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia Anton Budidjaja, Founder & Chairman Reliance Group Mulyati, Direktur Utama PT Reliance Capital Management Gatot Subagio Direktur PT Reliance Capital Management
Foto: istimewa
Iman Pribadi, Direktur Utama PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia Anton Budidjaja, Founder & Chairman Reliance Group Mulyati, Direktur Utama PT Reliance Capital Management Gatot Subagio Direktur PT Reliance Capital Management

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Reliance Group menorehkan kinerja positif sepanjang 2021. Secara konsolidasi, Reliance Group membukukan Laba Sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp 123,1 miliar atau naik 17 persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp 105,2 miliar. Dari sisi Aset, Reliance Group tumbuh 11,2 persen dari sebelumnya sebesar Rp 2,77 triliun pada 2020 menjadi Rp 3,08 triliun pada 2021. 

"Peningkatan Total Aset tersebut sejalan dengan peningkatan nilai piutang dan investasi pada kegiatan asuransi kesehatan, umum, jiwa dan pembiayaan dengan total peningkatan sebesar Rp72,3 miliar atau 22,7 persen dari total peningkatan aset," kata Founder dan Group Chairman Reliance Group, Anton Budidjaja, Senin (7/3).

Baca Juga

Dari sisi Ekuitas, Reliance Group juga mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen dari 2020 yang sebesar Rp 1,20 triliun menjadi Rp 1,28 triliun pada 2021. Demikian juga untuk Pendapatan mengalami peningkatan sebesar 7,9 persen menjadi Rp 0,96 triliun pada 2021 dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 0,89 triliun.

Kontribusi pendapatan terbesar adalah dari Asuransi terutama diperoleh dari Asuransi Umum sebesar Rp 708 miliar  karena adanya keunggulan produk Hybrid serta layanan RELIDoc yang hingga 3 Maret 2022 jumlah downloader telah mencapai 28.929. Sedangkan  Asuransi Jiwa mengkontribusi Rp 139 miliar dengan produk unggulannya yaitu Asuransi Jiwa Kredit.

"Kami masih tumbuh lebih baik dari pesaing kami, dan tahun 2021 yang baru dilalui merupakan awal mula take off untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan di tahun 2022," tutur Anton.

Kinerja positif ini didukung oleh beberapa inisiatif yang dilakukan Reliance Group di sepanjang 2021 seperti peluncuran produk berbasis digital yaitu RELIInvest, RELIdoc, penerbitan Obligasi Retail, dan proyek-proyek Investment Banking lainya pada kegiatan Pelaksana Penjamin Emisi Saham sebagai Sole Underwiter atau Penjamin Tunggal Pelaksana Emisi Saham Perdana PT GTS Internasional Tbk, dan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi pada Penawaran Umum Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk telah mendukung kinerja Relianice Group di tahun 2021. 

Reliance Group ke depan akan terus memberikan pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi dengan mengedepankan Service Excellence dan memperkuat jejak digital melalui RELI ID, untuk memberikan pelayanan jasa keuangan yang mudah dan dapat dikases dari gawai kapanpun dan dimanapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement