Senin 07 Mar 2022 16:35 WIB

In Picture: Patroli Pembersihan Jerat di Taman Nasional Kerinci Sebelat

Patroli untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar..

Red: Mohamad Amin Madani

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif menunjukkan jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : ANTARANova Wahyudi)

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif menunjukkan jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif membongkar jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif membongkar jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif menunjukkan jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif membongkar jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (6/3/2022). Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,MUSI RAWAS UTARA -- Tim Smart Patrol Lingkar Inisiatif menunjukkan jerat yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, Ahad (6/3).

Patroli pembersihan jerat yang dilakukan rutin selama 5-7 hari dan dua kali dalam satu bulan tersebut bertujuan untuk memusnahkan jerat atau perangkap yang bisa membunuh satwa liar yang dilindungi seperti harimau, beruang dan tapir di wilayah bidang tiga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement