REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengumumkan koridor kemanusiaan baru di Ukraina pada Senin (7/3). Tujuan pembentukan koridor tersebut adalah mengevakuasi warga sipil Ukraina yang terperangkap di wilayah pemboman. Mereka akan diungsikan ke Rusia dan Belarusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, koridor baru dijadwalkan dibuka pada pukul 10.00 waktu Moskow. Ia akan membentang dari Kiev ke kota timur Ukraina, yakni Kharkiv dan Sumy, serta Mariupol.
Menurut peta yang diterbitkan kantor berita RIA Novosti, koridor dari Kiev akan mengarah ke Belarusia. Sementara warga sipil dari Kharkiv, hanya diizinkan pergi ke Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, mereka juga bakal menyediakan penerbangan untuk mengangkut warga sipil Ukraina dari Kiev ke Rusia.
"Upaya pihak Ukraina untuk menipu Rusia dan seluruh dunia beradab, tidak berguna kali ini," kata Kementerian Pertahanan Rusia.