REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menyelenggarakan pengabdian masyarakat, sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di panti asuhan atau LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Darul Yatama Muslimat NU Kabupaten Tegal pada, Ahad (6/3/2022).
Tim pengabdian masyarakat Universitas BSI kampus Tegal yang diketuai oleh Fandhilah ini, beranggotakan Ratna Kurnia Sari, Corie Mei Hellyana, dan Cucu Ika Agustyaningrum, serta dibantu beberapa mahasiswa dari prodi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntasi Universitas BSI kampus Tegal.
Pengabdian masyarakat ini menyosialisasikan pemanfaatkan teknologi digital di masa pandemi dengan mengajak para santri untuk mengetahui manfaat teknologi digital yang ada.
Dalam kesempatan ini, Fandhilah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih luas, kepada santri untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital yang lebih baik dari sebelumnya.
“Para Santri LKSA Darul Yatama Muslimat NU di dominasi oleh anak-anak dan remaja-remaja yang aktif. Sehingga pengenalan teknologi digital ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan semangat mereka, akan perkembangan zaman,” tutur Fadhilah.
Kegiatan ini diawali dengan pengenalan tentang teknologi digital di zaman modern, tips dan trik menggunakan teknologi digital, seperti cara bersosial media yang baik dan lain sebagainya.
“Dengan pengabdian masyarakat ini, kami berharap para santri LKSA Darul Yatama Muslimat NU Kabupaten Tegal, dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik,” pungkasnya
Sementara itu, Akhmad Subkhi selaku ketua karang taruna LKSA Darul Yatama Muslimat NU Kabupaten Tegal menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri dan sangat sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi digital.
“Anak-anak dan remaja-remaja zaman sekarang, sering sekali menggunakan teknologi digital, akan tetapi belum paham dalam penggunaaan yang baik, kadang disalahgunakan. Dengan adanya pelatihan ini, dapat mempermudah kami dalam menggunakan teknologi digital yang tepat dan baik,” ungkapnya.
Ia berharap, pelatihan seperti ini dapat berjalan secara berkala sesuai perkembangan teknologi untuk anak-anak dan remaja-remaja santri serta masyarakat sekitar.
“Terima kasih Universitas BSI yang sudah mau berbagi ilmu dengan kami yang sebagian besar anak-anak dan remaja-remaja santri. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi kami dan disebarluaskan kepada masyarakat sekitar juga,” tandasnya.