REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey), PT Sucofindo (Persero) mendukung Provinsi Sumatera Barat dalam mengembangkan sektor pariwisata halal. Hal ini dapat mempercepat pusat industri halal di Indonesia.
Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas mengatakan Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ditargetkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai salah satu pusat industri halal di Tanah Air.
“Kami berharap, ke depan peluang-peluang kerja sama antara Sucofindo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dapat membantu upaya percepatan Sumatra Barat sebagai salah satu pusat industri halal di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, potensi sektor pariwisata halal ke depan masih sangat besar. Berdasarkan riset Master Card & Crescent Rating tentang Global Muslim Travel Index, terdapat potensi wisata Muslim sebanyak 270 juta orang pada 2026 naik signifikan dibandingkan 2017 sebanyak 147 juta wisatawan.
“Oleh sebab itu, sektor pariwisata halal di Sumatera Barat harus dikembangkan lebih baik, dioptimalkan lagi sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara masuk ke Sumatera Barat,” ucapnya.
Darwin menyebut potensi pariwisata halal di Sumatera Barat juga didukung dengan prestasi yang telah diraih dalam World Halal Tourism Award 2016 yang dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pemprov Sumatera Barat berhasil mendapatkan tiga penghargaan, antara lain World Best Halal Destination, Culinary, dan Tour Travel.
Selanjutnya, untuk mendukung daya saing destinasi pariwisata halal, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kemudian mengeluarkan Perda No 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.
Selain dari sisi regulasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah membentuk tim percepatan industri halal yang diketuai oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatra Barat.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menambahkan Pemerintah Provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat akan berkolaborasi dengan Sucofindo dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah.
“Adanya kerja sama dengan Sucofindo tentu akan mempercepat langkah-langkah yang sudah kita lakukan dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah serta industri halal,” tuturnya.
Menurutnya Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sedang menyiapkan pariwisata halal dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Perekonomian dan keuangan syariah, katanya, sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumatra Barat.
“Dengan adanya Sucofindo tentu semakin mempercepat upaya kita. Prinsipnya, kita menyambut sangat baik kolaborasi dengan Sucofindo,” ucapnya.
Mahyeldi menyebut kolaborasi Sucofindo dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sudah sejalan dengan agenda West Sumatera Nature Cultural and Creative Tourism Festival pada 2023.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei, yaitu IDSurvey yang bergerak bidang jasa inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultansi, dan pelatihan, Sucofindo juga memiliki kantor cabang di Kota Padang di Jalan By Pass KM. 19.5, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Sucofindo telah ditunjuk oleh BPJPH Kementerian Agama sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan memiliki laboratorium untuk melakukan pengujian halal. Selama ini, Sucofindo telah menjalin kerja sama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam berbagai bidang diantaranya sertifikasi halal, sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), kajian dan sertifikasi peralatan, serta kajian lingkungan.
Sucofindo juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan jasanya dalam setiap kerja sama bisnis. Sementara itu, peluang-peluang bisnis seperti pengembangan kerja sama bidang monitoring lingkungan, kajian lingkungan, pelatihan halal, sertifikasi halal, sertifikasi peralatan, sertifikasi sistem manajemen, maupun building assessment masih sangat terbuka lebar.