Senin 07 Mar 2022 21:06 WIB

Satya Wacana Comeback, Tikung West Bandits di Kuarter Akhir

Satya Wacana Salatiga mengalahkan West Bandits 73-64 di IBL.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Tim Satya Wacana Salatiga di IBL 2022.
Foto: IBL Indonesia/Hari Purwanto
Tim Satya Wacana Salatiga di IBL 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat tanding yang ditunjukan Satya Wacana Salatiga layak diacungi jempol. Setelah selalu tertinggal hingga kuarter tiga, Satya Wacana bangkit pada kuarter pamungkas. Tim asuhan Jerry Lolowang akhirnya menang 73-64 pada lanjutan kompetisi IBL Tokopedia 2022 di Gedung Basket Senayan Jakarta, Senin (7/3/2022).

Hasil ini membuat Satya Wacana melonjak ke posisi dua sementara Divisi Merah. Dengan koleksi nilai 12 hasil tiga kali menang dan enam kalah. Sedangkan West Bandits di posisi enam sementara dengan nilai 11 hasil tiga menang dan lima kali kalah.

Baca Juga

Asisten pelatih Satya Wacana Muhammad Alfan Fauzi memuji apa yang ditunjukan pemainnya. "Saya berikan kredit kepada pemain yang memberikan permainan terbaik. Kami memang kurang apik di awa sebelum akhirnya memenangkan pertandingan," ujarnya usai laga.

Guard Satya Wacana Alexander Fraklyn menambahkan, ia dan rekan-rekannya berhasil mencuri momentum pada kuarter keempat dan menjaganya hingga akhir pertandingan.

"Kami ingin konsisten dari pertandingan ke pertandingan masih banyak musuh yang lebih berat dari ini," kata Franklyn.

Satya Wacana hanya tertinggal 19-20 di akhir kuarter satu. Minimnya poin yang dicetak di kuarter dua membuat saat turun minum Satya Wacana tertinggal jauh 25-36. Akhir kuarter tiga Satya Wacana memangkas jarak 47-53. Franklyn dkk bangkit di kuarter akhir dan akhirnya menang 73-64.

Tiga pemain Satya Wacana mencetak anga dua digit, Tyree Ribinson memimpin dengan 27 poin dan 12 rebound, Joshua Davenport dan Febrianus Khiandio sama-sama mencetak 14 poin. Di kubu West Bandits Dmonta Harris mencetak 18 poin dan 13 rebound serta Respati Ragil Pamungkas menambahkan 11 poin. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement