Selasa 08 Mar 2022 05:55 WIB

Lagu Duet Sam Smith-Normani Dituduh Melanggar Hak Cipta

Berkas gugatan terhadap lagu ini telah diajukan ke Pengadilan Federal Los Angeles.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Sam Smith dan Normani digugat atas pelanggaran hak cipta untuk single kolaborasinya berjudul “Dancing With A Stranger” (2019). (ilustrasi)
Foto: EPA
Sam Smith dan Normani digugat atas pelanggaran hak cipta untuk single kolaborasinya berjudul “Dancing With A Stranger” (2019). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sam Smith dan Normani digugat atas pelanggaran hak cipta untuk single kolaborasinya berjudul “Dancing With A Stranger” (2019). Gugatan tersebut datang dari penulis lagu Jordan Vincent, Christopher Miranda, dan Rosco Banlaoi.

Dalam berkas gugatan yang diajukan ke Pengadilan Federal Los Angeles, Ahad (4/3/2022), mereka menuduh bahwa lagu “Dancing With A Stranger” memiliki judul, chorus, dan komposisi musik yang mirip dengan lagu yang mereka tulis dan aransemen. 

Baca Juga

Lagu tersebut dirilis di saluran Youtube dan Spotify Jordan Vincent pada 2017. “Hook/chorus di kedua lagu, yang mana adalah bagian dan artistik terpenting dari lagu, berisi lirik dancing with a stranger yang dinyanyikan dengan melodi dan komposisi musik yang hampir sama,” demikian pernyataan Vincent kepada Rolling Stone.

Gugatan itu kemudian menunjukkan perbandingan dua lagu secara detail. Salah satunya menyinggung bahwa video musik "Dancing With A Stranger" by Sam Smith dan Normani juga memiliki kesamaan dengan karya Vincent dan kawan-kawan. 

“Kedua video musik memperlihatkan seorang gadis yang menari interpretatif seorang diri di studio minimalis, diselingi dengan sorotan kamera ke vokalis pria," kata Vincent.

“Gadis yang menari seorang diri bukanlah tema visual untuk video musik berjudul ‘Dancing With a Stranger’, yang cenderung menghilangkan anggapan bahwa kesamaan ini adalah kebetulan. Tetapi ketika kesamaan musik diperhitungkan, menjadi lebih jelas bahwa tidak mungkin komposisi dan rekaman suara dibuat secara independen,” jelas dia seperti dilansir di NME, Selasa (8/3/2022).

Poin selanjutnya dalam gugatan menuduh Smith dan Normani memiliki akses ke lagu tersebut melalui label rekaman Thrive Records. Vincent, Miranda, dan Banlaoi mengeklaim, label tersebut telah mengungkap ketertarikannya memakai lagu mereka untuk artis lain, meskipun kesepakatan dengan label tersebut tidak pernah tercapai.

"Sebagai akibat dari eksploitasi tergugat atas lagu penggugat tanpa izin, single itu menjadi hit internasional dan meraup keuntungan yang signifikan. Tergugat telah diberi kesempatan untuk memberikan klarifikasi, tapi meskipun ada jaminan bahwa tanggapan akan datang termasuk analisis dan laporan musikologis, para tergugat tidak pernah mengeluarkan tanggapan resmi. Gugatan ini diajukan sebagai upaya terakhir,” tegas penggugat.

Seperti diketahui, lagu kolaborasi Smith dan Normani itu telah disertifikasi platinum di lebih dari 10 negara dan telah diputar lebih dari tiga miliar kali. Lagu “Dancing With A Stranger” dirilis pada 2019 dan telah mendapat beberapa penghargaan serta nominasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement