Selasa 08 Mar 2022 12:49 WIB

Kompetisi Liga 1 Tersisa Lima Laga, Wasit Diminta Adil

Kunci kesuksesan sebuah liga adalah wasit.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan memasuki pekan ke-30. Artinya, tersisa lima laga terakhir sebelum musim ini berakhir.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengakui Persib tetap optimistis bisa meraih gelar musim ini. Namun ia menekankan kunci dari liga adalah wasit.

Baca Juga

"Lihat saja kalau ada wasit yang main-main, mohon maaf. Walaupun sekarang tidak ada Satgas Anti Mafia Bola, nanti akan muncul siapa yang akan membereskan sepak bola," kata Umuh, Senin (7/3/2022).

Umuh meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, untuk benar-benar memperhatikan kinerja wasit. Ia mengakui kepemimpinan wasit yang bertugas di Liga 1 bahkan Liga 3 kerap kali memberikan kerugian pada tim.

"Mudah-mudahan bisa turun langsung melihat di mana wasit yang benar dan tidak," kata Umuh.

Umuh mengakui ada rasa khawatir yang menghampirinya soal mafia sepak bola. Sebut saja saat sister club Persib, Bandung United, yang merasa kepemimpinan wasit pada laga kontra Farmel FC tidak adil.

"Liga 3 kita tahu seperti apa. Bandung United empat kartu merah dan itu tidak benar. Ternyata di belakang lawan itu ada Exco PSSI. Kalau Exco itu sudah diam saja, tidak perlu turun ke lapangan, masing-masing sudah ada tanggung jawab," jelas Umuh.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement