REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan memasuki pekan ke-30. Artinya, tersisa lima laga terakhir sebelum musim ini berakhir.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengakui Persib tetap optimistis bisa meraih gelar musim ini. Namun ia menekankan kunci dari liga adalah wasit.
"Lihat saja kalau ada wasit yang main-main, mohon maaf. Walaupun sekarang tidak ada Satgas Anti Mafia Bola, nanti akan muncul siapa yang akan membereskan sepak bola," kata Umuh, Senin (7/3/2022).
Umuh meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, untuk benar-benar memperhatikan kinerja wasit. Ia mengakui kepemimpinan wasit yang bertugas di Liga 1 bahkan Liga 3 kerap kali memberikan kerugian pada tim.
"Mudah-mudahan bisa turun langsung melihat di mana wasit yang benar dan tidak," kata Umuh.
Umuh mengakui ada rasa khawatir yang menghampirinya soal mafia sepak bola. Sebut saja saat sister club Persib, Bandung United, yang merasa kepemimpinan wasit pada laga kontra Farmel FC tidak adil.
"Liga 3 kita tahu seperti apa. Bandung United empat kartu merah dan itu tidak benar. Ternyata di belakang lawan itu ada Exco PSSI. Kalau Exco itu sudah diam saja, tidak perlu turun ke lapangan, masing-masing sudah ada tanggung jawab," jelas Umuh.