Selasa 08 Mar 2022 11:19 WIB

Kenalkan Dunia Kampus ke Maba, Universitas BSI Siap Gelar Ormik 2022

Ormik adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa baru

Menyambut kedatangan mahasiswa baru (maba) periode Maret 2022, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) siap gelar kegiatan Orientasi Akademik (ORMIK) 2022.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Menyambut kedatangan mahasiswa baru (maba) periode Maret 2022, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) siap gelar kegiatan Orientasi Akademik (ORMIK) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut kedatangan mahasiswa baru (maba) periode Maret 2022, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) siap gelar kegiatan Orientasi Akademik (ORMIK) 2022.

Ormik ini akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meetings, pada Sabtu, 12 Maret 2022, pukul 13.30 hingga 16.30 Wib mendatang.

Baca Juga

Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik, Bidang Kemahasiswaan Universitas BSI, Suharyanto mengungkapkan, Ormik adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan.

“Kegiatan Ormik periode kuliah Maret 2022 menjadi momentum perayaan bagi kampus Universitas BSI dalam menyambut mahasiswa baru. Ormik menjadi salah satu media untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru, meliputi sarana dan prasarana kampus, sistem perkuliahan, administrasi akademik kemahasiswaan, peraturan akademik dan peraturan kemahasiswaan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (8/3/2022).

Lewat Ormik, mahasiswa juga dibekali informasi akademik maupun non-akademik, serta sertifikasi kompetensi yang wajib diperoleh mahasiswa untuk pendamping ijazah kelak. Ia berharap, melalui kegiatan Ormik, mahasiswa menjadi lebih termotivasi untuk menjalani perkuliahan secara baik.

“Semoga mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus, sehingga mereka dapat lulus tepat waktu dan mencetak prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik serta mendapatkan karier yang diinginkan bahkan bisa menjadi pengusaha ataupun start up founder kelak ketika lulus,” tutup Suharyanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement