REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos tidak akan menghadapi mantan klubnya pada pertengahan pekan ini setelah gagal membuktikan kebugarannya. Tetapi bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengerti Ramos ingin sekali kembali.
Namun pemain internasional Spanyol telah berjuang untuk menjaga kebugaran selama tahun pertamanya di Prancis dengan hanya dua kali menjadi starter di semua kompetisi pada 2021/22.
Pochettino telah mengkonfirmasi pemain berusia 35 tahun itu tidak akan tersedia untuk menghadapi Los Blancos tetapi ia akan melakukan perjalanan dengan skuad ke Madrid.
"Sergio meminta untuk melakukan perjalanan, dia ingin melakukan perjalanan, dan dia adalah pemain yang hampir menghabiskan seluruh karirnya di Real Madrid," kata Pochettino dikutip dari Football Espana, Selasa (8/3/2022).
"17 tahun sebagai kapten dan dia menang banyak di sana. Jelas dia ingin kembali dan dia meminta untuk menghadiri pertandingan. Seperti halnya rekan satu tim lain yang tidak akan terlibat, yang penting adalah bersama di saat yang menentukan," terangnya.
Pembaruan Pochettino tentang Ramos adalah salah satu keputusan seleksi yang telah dibuatnya, tetapi dia juga akan menghadapi lebih banyak panggilan terlambat dalam 24 jam ke depan lantaran beberapa pemain belum dapat dipastikan ketersediaannya dan masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
Pemain bintang Kylian Mbappe diragukan setelah mengalami cedera dalam pelatihan sebelumnya dan Pochettino masih menunggu pembaruan terbaru dari tim medisnya sebelum menunjuk skuadnya.
Pemain sayap Brasil Neymar juga diragukan sebagai opsi awal untuk Pochettino di ibu kota Spanyol setelah ia masuk dari bangku cadangan untuk memberi assist untuk gol kemenangan Mbappe di leg pertama bulan lalu.