Selasa 08 Mar 2022 12:43 WIB

Gedung Dishub DKI Jakarta Kebakaran, Kerugian Rp 600 juta

Perkiraan kerugian sesuai dengan luas area yang terbakar, yakni 100 meter persegi.

Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Komplek Dinas Teknis, Jalan Taman Jati Baru Nomor 1, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (8/3/2022) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB dengan kerugian diperkirakan Rp 600 juta. Ilustrasi
Foto: pixabay
Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Komplek Dinas Teknis, Jalan Taman Jati Baru Nomor 1, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (8/3/2022) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB dengan kerugian diperkirakan Rp 600 juta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Komplek Dinas Teknis, Jalan Taman Jati Baru Nomor 1, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (8/3/2022) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB. Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat memperkirakan kerugian kebakaran Rp 600 juta.

"Dengan luas area terbakar 100 meter persegi, taksiran kerugian mencapai Rp 600 juta," kata Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat,Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Asril menjelaskan, penyebab terbakarnya Lantai 2 Gedung Dinas Perhubungan (Dishub) DKI tersebut berasal dari arus pendek listrik (korsleting). Awalnya, petugas keamanan Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan yang berada di komplek perkantoran tersebut melihat kepulan asap di Lantai 2 Gedung Dishub.

Petugas keamanan bernama Suratno itu langsung melaporkan kejadian ke petugas keamanan di Gedung Dishub yang bernama Agus. "Pihak sekuriti Gedung Dishub langsung berupaya melakukan pemadaman menggunakan APAR, namun gagal karena kepulan asap sangat tebal," kata Asril.

Petugas keamanan pun langsung melapor ke pos Damkar terdekat. Sebanyak 7 unit mobil damkar dan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang telah berkobar sejak pukul 02.40 WIB. Petugas pemadam berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 04.13 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement