REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam tengah memasuki bulan Syaban sebelum bulan suci Ramadhan. Sebagian para ulama melihat bulan Syaban sebagai waktu yang tepat untuk mulai mengakrabkan diri dengan Alquran.
Ketua Umum Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi), KH Ahmad Khusairi Suhaili, mengatakan, sebagian ulama mengatakan bahwa bulan Syaban adalah Syahr al-Qurra. Artinya orang-orang terbaik memahami betul Ramadhan sebagai syahrul Quran atau bulan Alquran. Tapi seseorang perlu pemanasan, maka bulan Syaban dikenal sebagai Syahr al-Qurra atau bulan para pembaca Alquran.
Ia menerangkan, orang-orang yang ingin menjadi ahli Alquran dan mendapatkan syafaat dari Alquran, mereka sudah mulai mengintensifkan mengakrabkan diri dengan Alquran sejak Syaban menjelang Ramadhan. Supaya nanti saat memasuki Ramadhan, bisa mengkhatamkan Alquran
"Amal sholeh apapun ditingkatkan di bulan Syaban sebagai pemanasan menjelang Ramadhan," kata Kiai Suhaili kepada Republika, Selasa (8/3/2022).
Ia menyampaikan, ada seorang ulama yang mengatakan, Rajab adalah bulan untuk menanam. Syaban adalah bulan untuk menyiram tanaman. Ramadhan adalah bulan untuk memanen tanaman.
Artinya kalau seseorang tidak biasa menyirami tanaman kebaikan dari sekarang di Syaban, maka bagaimana mungkin akan memanen tanaman kemuliaan dan keistimewaan di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Maka perlu terus ditingkatkan semua amal soleh seperti sedekah, sholat sunah, puasa sunnah, membaca Alquran dan lain-lain.