REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duchess of Cambridge Kate Middleton dan suaminya Pangeran William sering mendapatkan pujian karena terkenal sangat terlibat dalam membesarkan ketiga anak mereka. Meski begitu, Kate ternyata pernah curhat kepada Ratu Inggris Elizabeth II bahwa dia merasa kesepian dan kesulitan saat harus mengasuh putra pertamanya sendirian.
Hal tersebut diungkapkan oleh pakar kerajaan Inggris, Katie Nicholls, belum lama ini. Menurut Nichols, Kate sempat harus merawat Pangeran George pada momen-momen awalnya menjadi seorang ibu.
Ketika anak pertama keluarga Cambridge itu lahir pada tahun 2014, Kate masih tinggal di Anglesey. Sementara itu, Pangeran William bekerja penuh waktu sebagai pilot helikopter.
Nicholls mengklaim bahwa Kate menceritakan kepada Ratu tentang perjuangannya tersebut dalam obrolan yang sangat jujur soal pengalaman mengasuhnya. Berbicara dalam film dokumenter True Royalty Kate Middleton: Heir We Go Again, Nicholls mengatakan, Kate tidak memiliki pengasuh penuh waktu atau perawat bersalin dan hal itu cukup membuatnya merasa sangat kesulitan.
"William dan Kate ingin menjadi orang tua yang langsung menangani anak mereka hingga September dan kemudian mereka merekrut pengasuh," kata Nicholls, seperti dikutip dari Express.co.uk, Selasa (8/3/2022).
Duke dan Duchess of Cambridge menempati sebuah apartemen di Istana Kensington ketika Pangeran George berusia dua bulan. Sejak itu mereka menggunakan rumah di London sebagai tempat tinggal utama.
Kate-William juga menyewa pengasuh Norland yang terpercaya, Maria Borrallo. Sang nanny telah membantu dalam mengasuh Pangeran George, Putri Charlotte, serta Pangeran Louis.
Nicholls juga mengatakan bahwa William dan Kate turut melibatkan keluarga Middleton dalam pengasuhan sejak pindah kembali ke Inggris. Ibu Kate, Carole rajin berkunjung untuk menemani cucu-cucunya.
"Salah satu hal yang memungkinkan William dan Kate menjadi seperti orang kebanyakan adalah kehadiran keluarga Middleton dalam hidup mereka," ujar dia.
