Selasa 08 Mar 2022 18:47 WIB

Satgas: Kasus Positif Terus Menurun, Kesembuhan Meningkat

Jumlah kasus positif terus mengalami penurunan hingga menjadi 200 ribu kasus.

Rep: dessy suciati saputri/ Red: Hiru Muhammad
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Hingga dua tahun berselang, pada 2 Maret 2022, pemerintah mencatat ada 5.630.096 kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama, dimana 4.944.237 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh sementara 149.0362 orang lainnya meninggal dunia.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Hingga dua tahun berselang, pada 2 Maret 2022, pemerintah mencatat ada 5.630.096 kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama, dimana 4.944.237 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh sementara 149.0362 orang lainnya meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, saat ini jumlah kasus positif terus menunjukan penurunan setelah melewati puncak Omicron pada 20 Februari lalu. Dalam kurun waktu sekitar satu bulan lalu, Satgas mencatat kasus mingguan mengalami peningkatan sangat tajam menjadi hampir 400 ribu kasus.

Namun saat ini, jumlah kasus positif terus mengalami penurunan hingga menjadi 200 ribu kasus. “Tentunya angka ini masih tinggi dan masih menjadi tugas kita bersama untuk menurunkannya menjadi seperti sebelum puncak yang hanya berkisar 1.000 kasus dalam satu minggu,” kata Wiku saat konferensi pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3).

Baca Juga

Kabar baik lainnya yakni pada persentase kasus kesembuhan. Satgas mencatat, kasus kesembuhan kini kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya sempat menurun drastis dari 96 persen menjadi 86 persen pada 20 Februari. Saat ini, kata Wiku, persentase kesembuhan telah meningkat menjadi hampir 90 persen. “Saat ini, persentase kesembuhan telah meningkat menjadi hampir 90 persen,” ujar dia.

Peningkatan kasus kesembuhan ini dibarengi dengan penurunan angka keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 nasional selama 10 hari terakhir, yakni dari 38,79 persen menjadi 28,2 persen.

Sementara pada jumlah kasus aktif nasional pada pekan terakhir ini mengalami penurunan sebesar 97 ribu kasus setelah delapan pekan sebelumnya justru mengalami kenaikan. Namun, ia mengingatkan, angka kasus aktif saat ini masih tinggi. Per 7 Maret 2022, tercatat jumlah kasus aktif sebanyak 448.273 kasus.

“Sehingga seluruh upaya penanganan Covid-19 harus terus dilakukan secara konsisten meskipun kasus di nasional sudah menunjukan penurunan,” kata Wiku.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement