REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI mendukung percepatan implementasi sertifikasi halal untuk usaha mikro dan kecil (UMK). Hal ini disampaikan Direktur Komersial Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya dalam webinar sosialiasi sertifikasi halal untuk UMK yang digelar oleh Lembaga Penjamin Halal (LPH) Surveyor Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Selasa (8/3/2022).
Saifuddin mengatakan UMK akan dapat meningkatkan skala usaha dan pasar setelah mengantongi sertifikasi halal.
"Setelah mendapat sertifikasi halal, para UMK dapat mendorong terciptanya ekosistem jaminan produk halal nasional dan mendapatkan privilege untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta di marketplace Pasar Digital (PaDi) BUMN," ujar Saifuddin.
Saifuddin mengungkapkan, sebagai independent assurance nasional, Surveyor Indonesia siap mendukung pelaksanaan program sertifikasi halal yang tengah di dorong oleh pemerintah saat ini.
Saifuddin menyebut sosialisasi ini bertujuan mempercepat implementasi program sertifikasi halal gratis bagi UMK.
"Diharapkan dapat mendorong peningkatan skala dan mutu tercapainya target 10 juta UMK yang telah bersertifikasi produk halal dalam negeri dengan mendorong keterjangkauan literasi sertifikasi halal gratis kepada UMK di berbagai daerah dan wilayah," kata Saifuddin.
Auditor LPH Surveyor Indonesia Anggraeni Wulansari menyampaikan saat ini terdapat beberapa program untuk optimalkan UMK, salah satunya sosialisasi lewat webinar.
"Dalam upaya pemulihan ekonomi serta mendukung UMK untuk tetap berkarya di masa pandemi, Surveyor Indonesia senantiasa memberikan dukungan bimbingan teknis (bimtek) secara gratis bagi UMK yang terpilih oleh LPH Surveyor Indonesia," ungkap Anggraeni.