REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT TransJakarta, Mochammad Yana Aditya menyatakan, sebanyak 30 unit bus listrik TransJakarta yang segera beroperasi telah lolos uji ketahanan banjir. Sebagai informasi, Pemerintah DKI Jakarta bersama BUMD TransJakarta meluncurkan 30 unit bus bertenaga listrik yang dioperasikan untuk empat rute non-BRT.
"Untuk antisipasi banjir, bus ini sudah lolos uji. Semua terkait banjir, kecelakaan, sudah kita uji sehingga semuanya bisa diantisipasi," kata Yana dalam peluncuran bus TransJakarta listrik di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Yana menjelaskan, TransJakarta menyerahkan sepenuhnya kepada operator untuk memilih bus listrik yang akan digunakan. Namun, ketahanan banjir menjadi salah satu kriteria yang diwajibkan kepada operator dalam memilih merek bus yang dioperasikan sebagai kendaraan umum bertenaga listrik.
"Tentu semua merek yang ada harus lolos uji dari tempat kami," kata Yana.
Sebanyak 30 unit bus listrik yang segera beroperasi merupakan produksi dari Build Your Dream (BYD) dengan agen pemegang merk PT Bakrie and Brothers. Sebanyak 30 bus ini dioperasikan oleh PT Mayasari Bhakti dan akan beroperasi pada rute non-BRT.
Jalur mereka adalah rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M). Jam operasional bus listrik itu pukul 06.00-21.00 WIB. Pemprov DKI menargetkan 100 bus listrik yang beroperasi dalam layanan TransJakarta pada akhir tahun ini.