REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui belum bisa menggunakan rem belakang lebih baik daripada rekan setimnya, Pol Espargaro. Ia mengatakan belum mampu mengeksploitasi kekuatan motor Honda barunya ke tingkat yang sama dengan Espargaro.
Marquez memimpin balapan memasuki tikungan pertama namun langsung disalip oleh Espargaro di seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Marquez mencoba melewati Espargaro dengan mengerem di awal lap 2 tetapi terlalu melebar sehingga tak bisa mengancam Espargaro lagi.
Espargaro terus memimpin hingga lap ke-17 dari 22 sebelum ban depan lunaknya yang memudar membuatnya menjadi korban dari Enea Bastianini dan Brad Binder. Marquez terdorong kembali ke urutan kelima.
"Sepanjang akhir pekan Pol mengendarai sedikit lebih baik dari saya," kata Marquez dilansir dari Crash, Selasa (8/3/2022).
Cara Espargaro melakukan putaran sedikit lebih mudah. Marquez memperkirakan Espargaro banyak menggunakan rem belakang. Hal tersebut tak bisa dilakukan oleh Marquez sebanyak Espargaro. Karena jika Marquez melakukannya akan kehilangan bagian belakang.
“Tapi bagaimanapun, sejak dia mendapatkan motor (baru) ini, dia mengendarai dengan sangat baik. Di Malaysia, di Mandalika, di sini. Ia memiliki referensi yang bagus. Kami berada di balapan pertama, kami perlu memahami sekarang. Apa yang ia lakukan lebih baik akhir pekan ini. Ia mengendarai dengan sangat baik,” jelas Marquez.
Marquez juga masih butuh memahami sepenuhnya dari sisi teknis RC213V yang diperbaharui secara besar-besaran. Pembalap asal Spanyol itu mengaku tak menjadikan fisik sebagai kendala karena ia mengeklaim dalam kondisi fit. Ia mengakui baru pada balapan tersebut ada empat pembalap yang lebih cepat dari dirinya.
“Saya optimistis sebelum balapan bahwa saya berpikir mungkin balapan akan sedikit lambat, tapi itu balapan yang sangat cepat. Kecepatannya luar biasa, dan saya tidak melakukannya, memiliki kecepatan,” jelas Marquez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika