REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Inter Milan, Juergen Klinsmann, bereaksi jelang bigmatch di depan mata. Eks timnya bertamu ke markas Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Klinsmann membakar semangat para yuniornya. Ia mengetahui kualitas kelas wahid tuan rumah.
Tapi segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola. Masih ada 90 menit untuk diperjuangkan.
"Meskipun Liverpool tim luar biasa, mereka tetap manusia," kata mantan penyerang tim nasional Jerman ini kepada La Gazzetta dello Sport dikutip dari Football Italia.
Tiga pekan lalu, leg pertama berlangsung di Giuseppe Meazza. Nerazzurri kalah 0-2. Bukan perkara mudah bagi juara Serie A Liga Italia itu, untuk membalikkan keadaan.
Klinsmann berharap para jugador La Benemata bermain tanpa beban. Lalu bertarung seperti singa. Sehingga mampu memberi perlawanan maksimal pada kubu Merseyside Merah.
"Jika mereka mencetak gol pada babak pertama, kepercayaan diri bisa tumbuh, dan kemudian siapa yang tahu?" ucap Klinsmann.
Pada masa lalu, Inter memiliki kisah nyaris serupa dengan situasi saat ini. Wakil Italia itu bertemu Aston Villa di babak 16 besar Piala UEFA musim 1990/1991. La Benemata kalah 0-2 pada leg pertama.
Luar biasa ketika pasukan biru-hitam berhasil membalikkan keadaan. Pada leg kedua, Inter unggul 3-0. Semua gol Inter dicetak oleh Klinsmann.
Tapi kali ini lawan yang dihadapi sedang bagus-bagusnya. Liverpool selalu menang dalam 12 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang.
Ini modal berharga jelang bigmatch di Anfield. Apalagi tuan rumah memiliki amunisi lengkap. Thiago Alcantara, Joel Matip, dan Roberto Firmino telah kembali berlatih.