REPUBLIKA.CO.ID,KABUL — Taliban telah mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional kepada para wanita di dunia. Ucapan selamat ini justru melahirkan curahan kritik keras atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan-perempuan Afghanistan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abdul Qahar Balkhi men-tweet pesan pada Selasa (8/3), dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris, mendoakan yang terbaik bagi wanita pada hari itu.
Afghanistan telah diperintah oleh Taliban sejak pengambilalihan negara itu musim panas lalu dan gerakan itu memiliki rekam jejak yang buruk dalam memperlakukan perempuan.
"Semoga #8Maret #HariPerempuan Internasional menjadi hari yang baik untuk semua wanita," katanya dalam tweet dengan pernyataan resmi, dilansir dari Alaraby, Selasa (8/3).