REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak sembilan orang dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) dikukuhkan menjadi guru besar berdasarkan surat keputusan Mendikbudristek tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen. Rektor Unpad Rina Indiastuti menyerahkan, surat keputusan di Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (8/3/2022).
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, penambahan guru besar dapat membantu Unpad dalam penambahan publikasi ilmiah yang berkualitas. Para guru besar merupakan elit Unpad dari sisi kemampuan intelektual, kapasitas akademik, serta dedikasi dalam menjunjungi tinggi etik dan integritas.
“Hal ini mampu mendorong capaian rekognisi Unpad, di mana pada 2024 Unpad bisa masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (8/3/2022).
Dia berharap, para guru besar Unpad dapat mempertahankan produktivitas dalam meneliti dan menulis karya ilmiah. Selain itu, sembilan guru besar baru diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen lain.
“Para guru besar harus membuat suasana akademik jadi lebih baik,” katanya.
Dia mengatakan, penambahan guru besar turut meningkatkan rasio guru besar di Unpad. Saat ini, Rina mengatakan, capaian guru besar Unpad sudah mendekati angka 9 persen. Sedangkan tahun 2023 capaian guru besar ditargetkan meningkat ke angka 10 persen dari total dosen di Unpad.
Kesembilan guru besar Unpad yaitu Prof. Reginawanti, dari Fakultas Pertanian, Prof. Sunardi dan Prof. Dikdik Kurnia dari FMIPA, Prof. Kunto Sofianto dari FIB, Prof. Eriska Riyanti dan Prof. Endah dari FKG. Prof. Wiryawan Permadi dari Fakultas Kedokteran serta Prof. Anis Yohana Chaerunisaa dan Prof. Aliya Nur Hasanah dari Fakultas Farmasi.
Prof Regina diangkat sebagai guru besar bidang ilmu mikrobiologi umum, Prof. Sunardi diangkat sebagai guru besar bidang ilmu ekologi perairan dan pencemaran, Prof. Dikdik sebagai guru besar bidang ilmu kimia organik dan Prof. Kunto sebagai guru besar bidang ilmu sejarah.
Prof Endah diangkat sebagai guru besar bidang ilmu ortodonsia, Prof. Eriska sebagai guru besar bidang ilmu kedokteran gigi anak, dan Prof. Wiryawan sebagai guru besar bidang ilmu kebidanan dan penyakit kandungan Prof. Anis sebagai guru besar bidang ilmu farmasetika dan Prof. Aliya sebagai guru besar bidang ilmu farmasi.